Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi Covid-19, Penjualan Pengharum Rumah Naik

Kompas.com - 08/12/2020, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 pengharum rumah seperti lilin dan diffusers mengalami kenaikan penjualan.

Lembaga penelitian pasar The NPD Group melaporkan, pada kuartal ketiga 2020, penjualan penjualan wewangian tumbuh 1 persen, sementara make up anjlok 31 persen.

Wakil Presiden dan Penasihat Industri Kecantikan The NPD Group Larissa Jensen mengatakan banyak orang di dunia merasa nyaman menggunakan aroma wewangian selama menghabiskan waktunya di dalam rumah.

"Banyak orang membeli wewangian lilin dan diffusers dan barang-barang beraroma lainnya membuat mereka nyaman berada lama di dalam rumah," kata Larissa seperti dikutip dari CNBC, Senin (07/12/2020).

Baca juga: Langkah Mudah Bikin Rumah Anda Wangi Semerbak

Larissa menjelaskan masa pandemi yang telah berlangsung selama 10 bulan ini justru malah membuat banyak orang di dunia menurunkan pembelian alat make up dan kecantikan.

Alasannya, karena mereka lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dibanding di luar rumah.

The NPD Group mencatat penjualan wewangian tubuh turun 17 persen dari Januari hingga September secara tahunan.

Sementara pada periode yang sama, penjualan rumah tumbuh 13 persen, dan penjualan set hadiah wewangian rumah, seperti lilin yang dipasangkan dengan lotion, melonjak 22 persen.

Pemilik perusahaan kecantikan Bath & Body Works Andrew Meslow megatakan pada kuartal ketiga penjualan tokonya melonjak 56 persen.

Andrew menyebut dua pertiga dari pertumbuhan berasal dari kategori wewangian rumah dan perawatan tubuh.

Sementara sepertiga dari pertumbuhan tersebut berasal dari sabun dan pembersih.

"Pelanggan tidak hanya membeli lebih banyak sabun dan pembersih tangan, mereka juga ingin membuat rumah lebih personal, harum, dan menyenangkan baik sebagai kantor, atau tempat lainnya," kata Andrew.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com