Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Bayar Cicilan KPR Enam Bulan, Produk Terbaru BTN-Puriloka

Kompas.com - 23/10/2020, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bekerja sama dengan PT Puriloka Jayakusuma merilis program bersama bertajuk Libur Bayar Angsuran KPR (CLBK) selama enam bulan.

Program ini sebagai upaya BTN untuk memperluas pangsa pasar sekaligus menggenjot pertumbuhan KPR.

BTN menawarkan program ini dengan fitur-fitur yang memudahkan konsumen, yakni uang muka atau down payment (DP) hanya 5 persen, bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal, serta diskon asuransi jiwa sebesar 10 persen.

Semua fitur kemudahan itu akan didapatkan calon konsumen yang membeli produk properti yang dibangun PT Puriloka Jayakusuma melalui anak usaha PT Puriloka Jayasarana.

Baca juga: KPR Subsidi Penopang Pertumbuhan Kredit BTN

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menuturkan, sasaran dari program ini adalah generasi milenial.

"Bank BTN berupaya mengedukasi tentang pentingnya berinvestasi sejak dini melalui aplikasi BTN Properti yang dapat diunduh kapan saja dan di mana saja," kata Yanti dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

Aplikasi ini menyediakan fitur kemudahan transaksi perbankan pada masa pandemi Covid-19, yang bisa diakses melalui gawai pintar selama 24 jam.

Fitur yang dimaksud adalah simulasi angsuran, tracking berkas, pembayaran booking fee, dan kemudahan untuk pengajuan kredit secara online.

Adapun PT Puriloka Jayakusuma merupakan pengembang yang saat ini tengah fokus membangun rumah tapak dengan konsep klaster, yakni Kitri Bakti Residence di Jalan Raya Binong, Suka Bakti, Curug, Tangerang, Banten, yang dipatok Rp 600-an jutaan.

Direktur Utama PT Puriloka Jayakusuma Agus Purwadinata berharap kerja sama ini dapat mendongkrak penjualan klaster Kitri Bakti Residence.

“Pasar saat ini sudah mulai bergairah, meski masih sedikit peningkatannya, tapi ini menunjukkan optimisme ke depannya buat kami para pengembang," tuntas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com