Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bakal Serap 28.987 Pekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat menyerap 28.987 pekerja untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan melalui Program Padat Karya Tunai (PKT).

Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfokuskan anggaran membantu masyarakat khususnya di perdesaan selama masa Corona mewabah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku dan bertujun untuk mendistribusikan uang hingga ke desa-desa.

“Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol jaga jarak fisik dan sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Basuki seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (22/6/2020).

Pada tahun ini, PKT di bidang jalan dan jembatan berupa pemeliharaan rutin jalan di 501 lokasi dengan anggaran Rp 738 miliar.

Selain jalan, pemeliharaan rutin jembatan yang menggunakan skema swadaya masyarakat di 311 lokasi juga dilakukan dengan anggaran Rp 162 miliar.

Baca juga: Jaga Daya Beli, Pemerintah Percepat Program Padat Karya Tunai Rp 10 Triliun

Untuk program padat karya pemeliharaan rutin jalan ditargetkan dapat menyerap 19.609 tenaga kerja.

Sedangkan untuk program pemeliharaan rutin jembatan, ditargetkan menyerap 9.378 tenaga kerja.

Adapun total keseluruhan penyerapan tenaga kerja di bidang pemeliharaan rutin jalan dan jembatan sebanyak 28.987 orang.

Dari target tersebut, progres hingga saat ini untuk pemeliharaan rutin jalan telah mencapai 40,32 persen dengan anggaran yang telah tersalurkan sebesar Rp 593 miliar dan menyerap 18.717 tenaga kerja.

Sementara untuk program padat karya pemeliharaan rutin jembatan sudah mencapai 31,87 persen dengan anggaran yang telah tersalurkan Rp 160 miliar dan telah menyerap 9.111 tenaga kerja.