Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desain Interior yang Cocok untuk Rumah Mungil

Kompas.com - 15/03/2020, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Siapa bilang rumah mungil tidak bisa didesain sedemikian rupa sehingga lebih nyaman, dan menyenangkan?

Ada sejumlah kiat yang bisa Anda adopsi untuk menciptakan rumah mungil sesuai keingin, dan juga kebutuhan.

Salah satunya adalah dengan desain interior yang bersifat space-saving, fungsional, dan praktis.

Dijamin, jika Anda mengadopsi prinsip-prinsip desain interior ini, rumah tidak akan terasa sumpek.

Berikut beberapa desain yang bsia diaplikasikan di rumah mungil Anda.

1. Japandi

Japandi merupakan gaya desain interior yang menggabungkan gaya Japanese dan Scandinavian.

Dekoruma Japandi merupakan gaya desain interior yang menggabungkan gaya Japanese dan Scandinavian.
Japandi merupakan gaya desain interior yang menggabungkan gaya Japanese dan Scandinavian.

Bentuk implementasi dari desain ini adalah furnitur bergaris tegas dan fungsional, penggunaan material-material alami, dan warna serta motif yang kalem.

Kombinasi tersebut memberikan kesan interior rumah yang elegan dan esensial.

Hal ini tampak dari penggunaan furnitur modular multifungsi, pemanfaatan cahaya alami, dan warna-warna seperti putih, krem, dan abu-abu dengan sedikit aksen warna mencolok.

2. Scandustry (Scandinavian-Industrial)

Japanese dan Scandinavian Style. Keduanya membentuk istilah ?Scandustry? yang semakin kental dengan warna-warna yang netral dan monokromatik.

Dekoruma Japanese dan Scandinavian Style. Keduanya membentuk istilah ?Scandustry? yang semakin kental dengan warna-warna yang netral dan monokromatik.
Kombinasi desain lain yang bisa digunakan adalah perpaduan dua desain yang sangat minimalis dan fungsional, Scandinavian dengan Industrial.

Keduanya membentuk istilah ‘Scandustry’ yang semakin kental dengan warna-warna netral dan monokromatik.

Desain furnitur tidak neko-neko dengan garis-garis lurus khas Industrial. Sisi Scandinavian datang dari penggunaan material-material yang lebih alami seperti kayu dan tanaman hidup.

3. Monochromatic

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com