JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President PT Adhouse Clarion Events Gad Permata mengatakan, pameran Indonesia Properti Expo 2020 menargetkan calon pembeli dari kalangan milenial.
"Kami memperkirakan 40 persennya memiliki konsep milenial. Kisaran harganya masih Rp 140 juta-Rp 800 juta. Selain itu, rumah dengan harga Rp 1,5 miliar ke bawah kemungkinan masih dicari konsumen," kata Gad di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Gad menuturkan, selain pameran properti, Adhouse juga akan mengusung acara lain yang berkaitan dengan milenial.
Setiap hari selama penyelenggaraan pameran, pihaknya akan mengadakan kegiatan dan edukasi mengenai rumah bagi kalangan ini.
Baca juga: Beli Rumah di Pameran IPEX, Cicilan Per Bulan Cuma Rp 1 Jutaan
Milenial, menurut Ketua Umum DPP Real Estat DKI Jakarta, Arvin F Iskandar, mencakup 30 persen dari seluruh populasi Indonesia.
Untuk itu, para pengembang menyiapkan berbagai program khusus untuk menarik pasar dari kalangan usia tersebut.
"Kami siapkan produk yang sesuai dengan milenial, harga enggak terlalu mahal, compact atau enggak terlalu besar, cicilan ringan, utangnya panjang, dan uang muka lunak," ujar Arvin.
Baca juga: Hadirkan 650 Proyek, Indonesia Properti Expo Kembali Digelar
Sementara Director of Realty PT PP Urban Budi Suanda menyatakan, kebiasaan milenial yang lebih memilih untuk menghabiskan uangnya pada kegiatan-kegiatan baru membuat pengembang harus semakin inovatif dalam menciptakan produk.
Upaya lain untuk menggaet kalangan ini adalah dengan melakukan inovasi dalam hal pembayaran.
Sales Officer Non-Subsidizied Mortgage & Personal Lending Division (NSPD) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Diky Irawan menuturkan, pihaknya merancang progrm khusus bagi milenial.
Tak hanya itu, bank pelat merah tersebut meawarkan kemudahan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah melalui website dan aplikasi smartphone.
"Milenial yang dicari mudah dan murah. Euforianya perkembangan teknologi, maka kami coba dekatkan dengan kemudahan pengajuan KPR. Milenial tidak perlu datang ke bank, lewat gadget sudah bisa. Enggak hanya pengajuan, tapi pencarian (rumah)," tutur Diky.
Baca juga: Beli Rumah di Pameran IPEX, Cicilan Per Bulan Cuma Rp 1 Jutaan
Sebagai informasi, acara ini akan diikuti oleh 116 pengembang yang menawarkan total 650 proyek mulai dari apartemen, rumah tapak, hingga resor.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen proyek properti merupakan rumah subsidi sedangkan selebihnya merupakan proyek rumah komersial.
Sementara rentang harga hunian yang ditawarkan mulai dari Rp 140 juta hingga rumah dengan harga mencapai Rp 2 miliar-Rp 3 miliar.
Gad menuturkan, para peserta yang mengikuti pameran tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Namun sekitar 70-80 persen pengembang berasal dari wilayah di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Adapun sisanya merupakan developer yang mengembangkan rumah tinggal di wilayah Sumatera, area lain di Pulau Jawa, hingga beberapa kota di Sulawesi.
"Sisanya Sumatera, Pulau Jawa, Bali dan wilayah timur sampai Samarinda, Balikpapan. Manado juga ada," ucap Gad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.