JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2020 baru berjalan 7 hari, namun kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kali ini melibatkan dua kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel dengan Nomor Polisi E9244PC yang bermuatan beras, dan bus Pahala Kencana dengan Nomor Polisi B7189IS.
Menurut General Manager Astra Toll Cikopo-Palimanan Suyitno, bus menyalip menggunakan bahu luar dengan kecepatan tinggi sehingga tak terkendali.
"Akibatnya, bus tersebut menabrak bagian belakang truk yang berada di lajur 1. Posisi akhir truk terbalik," kata Suyitno dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).
Baca juga: 84,5 Persen Kecelakaan di Tol Cipali Disebabkan Faktor Manusia
Kecelakaan perdana tahun 2020 ini menelan korban dua orang meninggal dunia, 1 luka berat, dan 2 luka ringan.
Terkait kecelakaan tersebut, Suyitno kembali mengingatkan pengguna jalan tol untuk memperhatikan adab berkendara.
Di antaranya mengendalikan kecepatan kendaraan sesuai peraturan di jalan tol yakni minimal 60 kilometer per jam, dan maksimal 100 kilometer per jam.
Selalu menggunakan jalur kanan untuk mendahului, dan tidak menggunakan bahu jalan.
Kemudian, pengendara juga harus senantiasa menjaga jarak kendaraan minimal 100 meter.
"Jangan lupa memanfaatkan rest area jika kondisi pengendara sudah dalam keadaan lelah atau mengantuk," kata Suyitno.
Baca juga: Hari Ini, Tarif Baru Tol Cipali dan Surabaya-Mojokerto Mulai Berlaku
Namun, sebelum itu, Suyitno mengingatkan agar masyarakat selalu melakukan pengecekan kendaraan sebelum melintasi jalan tol.
Saat ini, Astra Toll Cikopo-Palimanan telah dan sedang melakukan upaya dalam kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan dengan memasang wire rope sepanjang 34 kilometer.
Selain itu, juga melakukan pendalaman jalan di median sepanjang 55.7 kilometer guna mencegah terjadinya crossing kendaraan ke arah yang berlawanan yang disebabkan pengendara mengantuk dan over speed.
Astra Toll Cikopo-Palimanan juga melakukan pemasangan guardrail sepanjang 10 kilometer, dan rumble dot 32.8 kilometer serta 11 unit lampu strobo di titik rawan.
Untuk diketahui, penyebab kecelakaan di Tol Cipali didominasi aspek kelelahan pengendara.