Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pattaya Makin Agresif Kembangkan Properti Vertikal

Kompas.com - 07/02/2019, 13:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kawasan Pattaya di Thailand terus berkembang menjadi area yang mengalami pembangunan pesat.

Dalam satu dekade terakhir, beberapa area di Pattaya dikembangkan sebagai pasar potensial bangunan bertingkat, seperti apartemen dan hotel. Contohnya di Wong Amat, Phra Tamnak, Jomtien, dan Na Jomtien.

Semakin terbatasnya lahan di sepanjang tepi pantai membuat para pengembang mencari lahan yang menjauh dari garis pantai, misalnya ke daerah Bang Saray dan Sattahip.

Pergeseran pembangunan ke wilayah selatan Thailand ini sesuai dengan rencana pemerintah mengembangkan Eastern Economic Corridor (EEC) untuk meningkatkan peluang bagi daerah tersebut mengeksplorasi potensinya dan berekspansi pada masa mendatang.

Pada 2018, Pattaya merupakan kota ke-18 yang paling banyak dikunjungi di dunia. Menurut Mastercard Global Destination Cities Index 2018, wilayah ini berhasil menarik 8,67 juta pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Indeks tersebut membuat kota ini lebih populer daripada Bali dan semakin memantapkan fokusnya sebagai kawasan EEC.

Posisi Pattaya terletak antara Bangkok dan EEC. Jika berkendara dari Bangkok, waktu tempuhnya hanya sekitar dua jam.

Itu yang membuat orang sering menghabiskan waktu akhir pekan ke sana karena lokasi resornya relatif dekat dari pusat ibu kota.  

Baca juga: Pasar Properti Bali Masih Flat

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan bangunan di Pattaya, banyak pengembang yang melakukan ekspansi bisnisnya lebih jauh dari pusat kota Pattaya, misalnya ke Bang Saray, daerah pantai yang sebelumnya diabaikan. Area ini semakin menarik bagi para pengunjung dan pelaku bisnis.

Melihat potensi investasi daerah tersebut, perusahaan investasi dan real estat berskala global, CBRE, merasa yakin bahwa ada faktor mendasar yang bagus untuk mendukung pertumbuhan nilai tanah dan properti pada masa mendatang di sekitar kawasan Bang Saray dan U-tapao.

CBRE melihat potensi baru di kawasan ini untuk menambah masa tinggal orang yang berlibur untuk waktu yang sebentar ataupun liburan panjang.

Hotel-hotel baru, seperti Renaissance Pattaya, telah menunjukkan tingkat hunian yang tinggi, bisa mencapai 80 persen.

Sejumlah hotel bintang lima pun direncanakan hadir di daerah tersebut. Pembangunan perumahan elite, semacam Sunplay Bangsaray dan lapangan golf baru, juga telah dikembangkan di sana.

Begitu pula berbagai obyek wisata dan tempat berlibur keluarga, seperti kebun anggur dan Gunung Big Buddha, yang sedang dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti taman air, taman hiburan, lapangan golf, serta beraneka tempat makan dan minum.

Selain itu, ada pula sekolah internasional, seperti Rugby dan St Andrews, serta rumah sakit dan klub olahraga.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com