Hal itu menjadikan daerah tersebut sebagai tujuan yang tepat untuk berlibur, pensiun, dan disewakan kepada ekspatriat.
“Kami pikir daerah di sekitar Na Jomtien dan Bang Saray hingga U-tapao akan tumbuh menjadi lokasi kelas atas di Pattaya, dengan beberapa pengembangan berskala besar yang sedang direncanakan,” ujar sumber dari CBRE, seperti dilansir Bangkok Post, Rabu (6/2/2019).
Di samping itu, EEC akan terus menerima investasi besar dari pemerintah sebagai pusat industri, perdagangan, pariwisata, dan perdagangan. Insentif untuk membangun bisnis dikombinasikan dengan pemandangan dan iklim di daerah itu.
Itu dinilai sebagai fondasi yang baik untuk menciptakan permintaan terhadap akomodasi baru di sepanjang pantai ini bagi para pekerja industri.
Dalam beberapa tahun terakhir, akses ke kawasan Pattaya juga telah ditingkatkan melalui pembangunan proyek infrastruktur.
Perluasan bandara di U-tapao membantu EEC untuk menyambut kedatangan para pengunjung melalui penerbangan internasional, misalnya dari China, Rusia, dan Inggris.
Perkembangan transportasi darat juga membuat area ini lebih mudah diakses dibanding sebelumnya. Pengembangan jalan bebas hambatan yang baru membuat perjalanan lebih nyaman karena penumpang bisa melewati pusat kota Pattaya yang sibuk.
Jaringan rel kereta berkecepatan tinggi yang direncanakan yang menghubungkan U-tapao dengan dua bandara di Bangkok juga semakin memperlancar konektivitas. Semuanya demi menciptakan akses yang lancar ke EEC ketika nantinya mulai beroperasi pada 2023.
Kombinasi dari pertumbuhan industri, pengembangan infrastruktur transportasi, serta keindahan alam menjadi daya tarik dan potensi besar bagi daerah tersebut tinggi untuk terus mengalami pertumbuhan ke depannya.
CBRE melihat bahwa Pattaya berkembang menjadi pusat perekonomian kelas atas dan dipercaya akan memberikan banyak peluang bagi pengembang untuk memenuhi permintaan di berbagai segmen pasar, mulai dari hotel, rumah, apartemen, perkantoran, pusat ritel, hingga peluang lain yang bisa dijajaki para investor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.