JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia terdapat sekitar 126 juta bidang tanah. Hingga saat ini sejumlah 51 juta bidang telah terdaftar, sementara 75 juta bidang lainnya belum terdaftar.
Untuk itu, sejumlah Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Negara (BPN) provinsi melakukan strategi percepatan pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dalam acara Focus Group Discussion (FDG) mengenai Strategi Percepatan PTSL yang diselenggarakan di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, Minggu (18/11), Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah Jonahar menjelaskan, strategi yang digunakan dalam menyukseskan PTSL di wilayahnya.
Jonahar mengatakan, pihaknya membentuk tim yang masing-masing diberikan kewenangan penuh untuk mencari tenaga, alat, serta mengoperasionalkan anggaran yang diberikan di tim tersebut.
Baca juga: Percepatan PTSL Membutuhkan Teknologi Pengukuran
"Target di Jawa Tengah saat ini 1.482.926 bidang tanah sehingga dengan strategi membentuk tim pengawasannya tidak menjadi jutaan karena pembagian kerja dan target menjadi lebih jelas," ujar Jonahar.
Jonahar mengatakan awalnya target yang diberikan Jawa Tengah adalah 1.282.926 bidang tanah. Namun karena pihaknya melakukan optimalisasi anggaran, target bertambah menjadi 200.000 bidang tanah.
"Saya pastikan sampai Desember ini Jawa Tengah sudah selesai," ujar Jonahar dalam keterangan tertulis, Rabu (21/1/2018).
Inspektur Jenderal Sunraizal mengapresiasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah yang melakukan optimalisasi 200.000 bidang tanah.
Dia berharap Kepala Kantor Wilayah lain yang masih memiliki sisa anggaran untuk juga melakukan optimalisasi.
"Karena optimalisasi anggaran juga bagian dari penilaian kinerja," tutur Sunraizal.
Selain Kanwil BPN Jawa Tengah, Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta juga melakukan inovasi dalam menyukseskan PTSL.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Jaya, mengungkapkan, dalam menyukseskan PTSL, strategi yang digunakan adalah membuat kegiatan yang diberi nama Kegiatan Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (GEMA PATAS).
Gerakan ini merupakan kegiatan dengan mengajak masyarakat untuk memasang tanda batas.
"Yang nantinya memudahkan kita dalam rangka melaksanakan pengukuran, sehingga dapat mempercepat PTSL," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.