Dibuka 30 November, Pusat Seni Mexico Ada di Tengah Hutan

KOMPAS.com - Azulik Uh May merupakan gedung pusat seni yang dibuka di tengah hutan di Meksiko, tepatnya di tengah Semenanjung Yucatan. Pembangunan gedung ini terinspirasi lingkungan alam sekitar serta budaya suku Maya.

Selain ruang seni, gedung yang dibuka pada 30 Noember mendatang, akan difungsikan sebagai laboratorium fashion dan desain, sekolah seni, studio rekaman, serta tempat tinggal bagi talenta-talenta kreatif di negara tersebut.

Proyek pembangunan gedung multifungsi ini merupakan kerja sama pengusaha Eduardo Neira atau Roth dengan galeri seni IK LAB.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

With irregular, organic asymmetry, we seek to create experiences inspired by nature, where the lack of control of the space helps the surrender at the works of art exposed. . . . . . . . #UhMay #Yucata?n #Mexico #Project #Tribe #Jungle #Nature #Wood #Vision #Trees #Architecture #EphemeralArchitecture #Design #Unique #Sustainability #Authentic #Sanctuary #sacred #Commitment #Collaboration #Revolution #Dream #Ecology #inspiration

Sebuah kiriman dibagikan oleh R O T H (@roth.azulik) pada 10 Nov 2018 jam 7:13 PST

Secara keseluruhan, gedung ini terbuat dari material beton setinggi 16 meter. Pada setiap sisinya terdapat pola geometris yang membentuk gambar flora atau tanaman.

Rancangan bangunan ini terlihat seperti tumbuh dari dalam tanah. Setiap struktur dihubungkan oleh sebuah jembatan.

Interior bangunan dirancang mengikuti struktur organik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Menurut Roth, dalam proses pembangunan, tidak ada satu batang pohon pun yang ditebang, sebaliknya, struktur bangunan malah melindungi pohon yang ada di dalamnya.

Lihat Foto

-(enchanting transformation)

Fasilitas kesehatan menggabungkan metode modern dengan penyembuhan tradisional ala Suku Maya.

Sepanjang 2019 mendatang, pengelola Azulik Uh May akan mengembangkan beberapa fasilias tambahan, seperti museum seni, pusat riset daur ulang, dan pusat pengembangan teknologi.