Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner, Daya Tarik Utama Mal di Solo

Kompas.com - 20/11/2018, 16:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sektor kuliner memang menjadi daya tarik di pusat perbelanjaan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Public Relation The Park Mall Solo Christina Tri Mawarti mengatakan, sektor kuliner mendominasi dengan komposisi 50 persen. 

Sedangkan busana berada di tempat kedua dengan porsi 30 persen. Sementara 20 persen sisanya merupakan segmen hiburan.

"Kalau pengunjung segmen keluarga mereka akan cenderung konsumtif di F&B (Food and Beverage) dan ritel, tapi kalau anak muda sekitar 15-25 tahun akan konsumtif nonton film, pakaian," ungkap Christina kepada Kompas.com, Selasa (20/11/2018).

Christina menambahkan, beberapa peritel kuliner yang menjadi unggulan antara lain Starbucks, Ta Wan, Imperial, dan House of Wok.

Baca juga: Dua Peritel Baru Ramaikan Solo Paragon Mall

Tak jauh berbeda, sektor kuliner di Solo Grand Mall (SGM) juga menjadi favorit pengunjung. Public Relation Solo Grand Mall Ni Wayan Ratrina mengungkapkan, jumlah pengunjung di sektor kuliner mencapai 50 persen.

"Kuliner bisa 50 persen, busana 30 persen, sisanya di arena bermain, pijet, nonton film, dan lain-lain," ujar Ina.

Ina mengungkapkan, hingga saat ini food court di SGM menjadi favorit pengunjung. Bahkan pada November ini, Ina menambahkan, ada beberapa peritel baru yang mengisi ruang ritel khusus kuliner pusat perbelanjaan ini. 

"Banyak pengusaha kuliner yang waiting list di food court SGM," imbuh dia. 

Namun hal berbeda dialami Solo Paragon Lifestyle Mall. Meski sektor kuliner tetap menjadi salah satu tujuan, namun segmen pakaian justru mendominasi pengunjung pusat perbelanjaan yang sudah berdiri sejak 2010 ini.

Menurut Marketing Communication Officer Solo Paragon Mall Maryam Larasanindya Putri, segmen pakaian mendominasi dengan persentase 40 persen.

Sedangkan porsi kuliner sebesar 20 persen. Adapun gadget, entertainment dan segmen lain mendapat bagian masing-masing 10 pesen.

"Tidak dipungkiri, kuliner tetap menjadi sasaran pengunjung meski pada umumnya keramaian ada di semua lantai. Tidak hanya itu, pengaruh belanja dan kunjungan mereka tidak lepas dari adanya berbagai event unik yang ada di mal dan pasti promo menarik dari masing-masing tenant," tuntas Laras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau