KOMPAS.com - Makoko Floating School atau Sekolah terapung Makoko merupakan konstruksi gedung yang dirancang untuk menjawab tantangan urbanisasi dan perubahan iklim.
Proyek ini dirancang oleh Kunle Adeyemi dari NLÉ Architects khusus untuk gelaran Venice Biennale.
Desain sekolah terapung ini merupakan rancangan ketiga yang diberi nama MFS IIIx3. Dua desain bangunan lainnya dirancang di Venice, Italia dan di Kota Bruges, Belgia.
Baca juga: Bangunan Terapung Bakal Jadi Tren
Salah satu instalasi sekolah yang telah dibangun adalah di atas perairan Danau Chengdu, di Provinsi Sichuan.
Danau ini terbentuk karena adanya sistem pengairan kuno yang dibangun pada tahun 256 Sebelum Masehi atau telah berusia lebih 2.200 tahun lamanya.
Hal ini secara tidak langsung berdampak pada ekonomi di wilayah Chengdu. Kota ini termasuk salah satu tempat yang paling berkembang di China.
Desain MFS IIIx3 terdiri dari tiga buah struktur terapung dengan ukuran yang berbeda, dari kecil, menengah, hingga ukuran besar. Setiap bangunan dirancang dengan fungsi yang berbeda.
Rancangan bangunan ini tak hanya menjadi salah satu solusi untuk mengatasi perubahan iklim namun juga bertujuan untuk mendukug dan meningkatkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
Area ini juga dapat digunakan sebagai tempat pertunjukan, konser, ruang pameran, pusat informasi dan lain sebagainya.
Bangunannya sendiri terbuat dari bahan kayu dan bambu lokal. Di tempat ini, pengunjung dapat mempelajari berbagai macam hal, mulai dari seni, ekologi, dan teknologi air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.