KOMPAS.com - Banyak perusahaan sedang mengembangkan konsep bangunan yang mengapung di atas air.
Inovasi ini dapat menekan biaya tanpa mengurangi kualitas bangunan. Salah satunya adalah proyek desain yang disebut Beluga Concept, yang menawarkan konsep hunian terapung melalui Maritime Real Estate.
Konsep yang ditawarkan ini juga termasuk dalam perencanaan hotel mewah dan villa. Konsep villa terapung merupakan salah satu solusi baru di dunia pariwisata. Desainer Amedee Santalo merupakan orang di balik proyek ini.
Baca juga: Sampah Plastik Didaur Ulang Jadi Taman Terapung
"Idenya datang beberapa tahun lalu dari Ethiopia," ujar Santalo.
Santalo mengatakan, Ethiopia merupakan negara yang terkurung oleh daratan. Meski tidak memiliki wilayah laut, namun negara ini memiliki beberapa danau yang indah.
Salah satu pengembang tersebut kemudian bertanya kepada Santalo cara untukmendatangkan yacht mewah ke danau tersebut.
Salah satu masalah yang dihadapi adalah wilayah geografis Ethiopia yang dikepung daratan. Selain itu, kondisi infrastruktur negara tersebut juga kurang memadai.
Setelah itu, Santalo mencoba merancang bangunan yang mampu dikirim lewat kontainer dan dirakit di tempat tersebut.
Produk ini dibuat khusus bagi wilayah terpencil di Afrika, khususnya di Kenya, Tanzania, Zanzibar, La Reunion Islan, dan Madagaskar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.