KOMPAS.com - Jembatan gantung terpanjang di Benua Afrika, Maputo-Katembe, dibuka secara resmi untuk umum setelah selesai dibangun selama empat tahun.
Terbentang lebih dari tiga kilometer di sepanjang Teluk Maputo, peresmiannya dilakukan Presiden Mozambik Filipe Nyusi pada 10 November 2018.
Sesuai namanya, kehadiran jembatan ini akan membantu menghubungkan Maputo, ibu kota Mozambik di bagian utara, dengan Katembe di bagian selatan.
Baca juga: 10 Jembatan Pejalan Kaki Terindah di Dunia
Keberadaan jembatan yang merupakan pencapaian besar dalam pembangunan di Afrika ini diharapkan berdampak positif secara langsung terhadap jalur transportasi antara Afrika Selatan dan Mozambik.
Salah satunya menyangkut waktu tempuh perjalanan antara daerah perbatasan di kedua negara itu bisa dikurangi secara signifikan dari sebelumnya enam jam menjadi hanya 90 menit.
Konstruksi jembatan tersebut menghabiskan dana 10,4 miliar rand atau sekitar Rp 10,7 triliun. Sebanyak 85 persen di antaranya berasal dari pinjaman khusus Bank Ekspor Impor China.
Selain memperlancar transportasi, eksistensi Jembatan Maputo-Katembe diharapkan juga akan mendukung sektor perdagangan dan pariwisata di Afrika Selatan dan Mozambik.
Dalam peresmian jembatan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Sumber Daya Air Mozambik Joao Machatine mengatakan, pembangunan infrastruktur ini akan membantu meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial di kota Maputo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.