Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Trauma, Pemerintah Segera Bersihkan Puing-puing di Kota Palu

Kompas.com - 02/10/2018, 14:30 WIB
Dani Prabowo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membersihkan semua puing yang ada di Kota Palu dan sekitarnya. Puing-puing tersebut ditargetkan dapat bersih dalam kurun waktu dua pekan.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengatakan, keberadaan puing-puing di tengah kota dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa trauma bagi warga.

Pasca-gempa bumi yang terjadi pada Jumat (28/9/2018), Kota Palu di Sulawesi Tengah luluh lantak. Bangunan-bangunan tinggi dan rumah warga hancur sehingga menyebabkan tak kurang dari 844 orang meninggal dunia dan 48.000 warga mengungsi.

"Kita berharap kota jadi bersih dan puing-puing kota bisa diselesaikan. Karena trauma bisa timbul karena melihat kondisi yang tidak teratur," kata Syarif di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Bersihkan Puing di Palu, Pemerintah Pinjam Alat Berat Kontraktor

Kendati demikian, ia mengaku, pemerintah mengalami kesulitan dalam upaya pembersihan ini. Pasalnya, jumlah alat berat yang ada di sana terbatas.

Saat ini, Kementerian PUPR tengah memobilisasi alat berat dari berbagai lokasi gudang penyimpanan yang dimiliki.

Ia pun berharap agar asosiasi kontraktor turut membantu pemerintah dalam meminjamkan alat berat yang dimiliki.

"Saya ulangi, itu tidak gratis, pasti dibayar," ujar Syarif.

Sejauh ini, baru beberapa kontraktor yang telah turun tangan ikut membantu proses evakuasi, seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, dan sejumlah kontraktor lokal yang tengah menggarap proyek infrastruktur di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com