Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profit, Pertimbangan Utama Jasa Marga Ekspansi di Luar Jawa

Kompas.com - 17/08/2018, 19:18 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan ekspansi pengembangan jalan tol ke luar Pulau Jawa bila secara finansial layak dan menguntungkan (profitable).

Pasalnya, sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bersifat perusahaan terbuka, Jasa Marga punya kewajiban kepada publik dan pemegang saham untuk senantiasa memperhitungkan strategi dan ekspansi bisnis secara matang dan penuh perhitungan.

"Jasa Marga sebagai pemimpin di bisnis jalan tol, bahkan dulunya regulator. Karena jadi perusahaan terbuka, maka harus komersial," tutur Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/8/2018).

Baca juga: Jasa Marga: Lima Tol Dibiayai Kredit Sindikasi

Tak hanya di luar Jawa, kata Desi, di mana pun lokasi pengembangan bisnis, harus dapat mendatangkan profit bagi perusahan.

Di luar Jawa, hingga saat ini Jasa Marga mengelola Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Kedua jalan tol ini berada di Sumatera Utara.

Tol Bali Mandara saat NyepiKOMPAS.com/SRI LESTARI Tol Bali Mandara saat Nyepi
Ada pula tol di Bali, merupakan tol di atas laut pertama di Indonesia. Kemudian Jalan Tol Manado-Bitung, dan Tol Balikpapan-Samarinda.

"Mau ke luar Jawa asal yang komersial. Misalnya tol di Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Belmera juga sudah lama. Ada juga di Bali, Manado, dan sekarang Balikpapan," ucap Desi.

Baca juga: Modal Terbatas, Alasan Jasa Marga Gandeng Sindikasi Perbankan

Namun, menurut dia, ada beberapa lokasi tol yang tidak bisa dikerjakan Jasa Marga karena proyek itu merupakan penugasan sehingga tidak bernilai komersial.

"Kalau di Sumatera kami enggak bisa karena enggak komersial dan itu penugasan. Jasa Marga akan ekspansi asal proyek itu layak secara komersial. Maksudnya internal return rate (IRR) atau tingkat pengembalian investasinya di atas rata-rata," ujarnya.

Konstruksi Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara.Jasa Marga Konstruksi Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara.
Mengenai ekspansi ke wilayah Indonesia timur, Desi mengaku belum ada rencana ke sana.

Sebab, pembangunan jalan nasional di sana sekarang ini menjadi prioritas. Selain itu, kondisi perekonomian masyarakatnya juga belum memungkinkan.

"Untuk di Papua atau Indonesia timur yang penting konektivitas jalan nasional dulu. Kami enggak mungkin memaksakan masyarakat Papua atau NTT membayar tol," imbuhnya.

Hingga saat ini Jasa Marga memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.527 kilometer, sepanjang 778,7 di antaranya sudah beroperasi. 

"Hingga akhir tahun kami menargetkan tambahan 200 kilometer lagi," ujar Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau