Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bank Antusias Biayai Proyek Tol Kunciran-Serpong

Kompas.com - 22/07/2018, 17:07 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com– Sejumlah bank menanamkan investasinya dalam pembangunan jalan Tol Kunciran-Serpong yang digagas PT Marga Trans Nusantara (MTN) bentukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Astra Infra Toll Road.

Investasi itu merupakan bentuk antusiasme mereka pada pembangunan infrastruktur. Dana investasi direalisasikan dalam bentuk penandatanganan kredit sindikasi bernilai Rp 3,3 triliun untuk proyek jalan tol tersebut.

Mereka yang tertarik mengucurkan kredit tersebut adalah BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, dan Bank Riau Kepri.

Baca juga: Kredit Bank Terkucur, Proyek Tol Kunciran-Serpong Diharapkan Lancar

“Penandatanganan kredit investasi ini sebagai bukti komitmen kami (perbankan) untuk mendukung pembangunan infrastruktur,” ujar Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi, Jumat (20/7/2018) di Jakarta.

Dia mengatakan, ini merupakan kerja sama yang baik karena melibatkan Jasa Marga sebagai badan usaha milik negara (BUMN) serta Astra Infra sebagai perusahaan swasta.

“Pembangunan infrastruktur tidak bisa ditanggung sendiri, perlu ada sinergi antara bank BUMN dan bank nasional," ucap Dikdik.

Pernyataan itu diperkuat oleh perwakilan dari Jasa Marga, yaitu Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal.

"Ini merupakan concern dari perbankan untuk pembangunan tol yang masif dalam tempo singkat, yaitu dua sampai tiga tahun," kata Donny Arsal pada kesempatan yang sama.

Dia mengakui bahwa Jasa Marga mempunyai keterbatasan keuangan untuk membiayai proyek jalan tolnya. Maka dari itu, dibutuhkan bantuan dana dari perbankan.

"Ada keterbatasan dari balance sheet sponsor, dalam hal ini Jasa Marga. Kami berterima kasih kepada perbankan yang secara berkelanjutan memberikan dukungan," ujarnya.

Donny berharap penandatanganan ini bisa memberikan kepastian dalam pembangunan jalan Tol Kunciran-Serpong.

Dia menegaskan, investasi ini bisa menambah modal pembangunan tol itu karena biaya yang dibutuhkan jumlahnya besar.

"Memperkuat struktur permodalan. Hasil right issue kita hanya Rp 1,7 triliun dan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 1,2 triliun, sementara kebutuhan cukup besar," imbuh Donny.

Donny menambahkan, pihaknya juga meminta agar pinjaman yang diberikan bank bisa didaur ulang. Sebab, pembangunan jalan tol berlangsung secara berkelanjutan.

"Kami minta bank tidak hanya pada pembiayaan awal, tapi juga dukungan agar pinjaman ini bisa di-recycle, melalui recycle program, karena pembangunan infrastruktur khususnya tol rasanya tidak berhenti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau