Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Diresmikan, Tol Solo-Ngawi Masih Terganjal Pembebasan Lahan

Kompas.com - 03/07/2018, 11:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Meski akan diresmikan Juli 2018 ini, rias Kartasura-Sragen yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi masih terkendala pembebasan lahan.

Oleh karena itu, akses dari dan ke Karanganyar yang tepat berada di Kelurahan Kemiri, Kebakkramat, belum dapat dibuka.

Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (JSN) David Wijayatno menuturkan akses tersebut menuju gerbang tol (GT) Karanganyar yang lahannya masih dalam proses pembebasan.

Baca juga: Tarif Tol Solo-Ngawi Lebih Murah dari yang Diusulkan

“Jadi yang sudah dibuka itu akses ke Kartasura, akses ke Solo atau Klodran, dan akses Sragen,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018) siang.

David menjelaskan masih ada sekitar delapan bidang tanah yang belum selesai dibebaskan.

“Prosesnya mungkin ada yang tidak menerima harga, mungkin hanya sekitar 8 bidang,” ungkapnya.

David berharap proses ini akan segera selesai pada bulan Juli.

Suasana jembatan Klodran di Tol Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2017). Tujuh hari jelang Lebaran atau Senin, (19/6/2017) mulai pukul 06.00 WIB, pemudik bisa menggunakan Tol Solo-Kertosono menuju arah timur.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana jembatan Klodran di Tol Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2017). Tujuh hari jelang Lebaran atau Senin, (19/6/2017) mulai pukul 06.00 WIB, pemudik bisa menggunakan Tol Solo-Kertosono menuju arah timur.

Kendala serupa juga terjadi pada ruas Sragen menuju Ngawi. Alhasil, ruas ini juga belum dapat diresmikan, dan bahkan belum melalui tahapan uji layak fungsi.

Selain itu, David menuturkan, masih ada lima overpass yang belum diselesaikan. Overpass tersebut berfungsi layaknya jembatan penyeberangan bagi penduduk sekitar tol.

“Lahannya belum bebas, ini yang sekarang kami upayakan untuk bisa bebas,” imbuh David.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi dirancang sepanjang 90,25 kilometer. Jalan bebas hambatan ini dilengkapi lima GT yakni, GT Kartasura (Ngasem), GT Solo (Klodran), GT  Karanganyar (Kebakkramat), GT Sragen (Pungkruk), dan GT Ngawi (Kota Ngawi).

David meyakini kehadiran ruas tol yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa ini akan mendukung kelancaran arus lalu lintas barang serta masyarakat sekitar.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, peresmian Jalan Tol Solo-Ngawi, ruas Kartasura-Sragen akan dilaksanakan pada Juli 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau