SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar ada pintu masuk-keluar Tol Solo-Ngawi langsung di wilayah Kota Solo. Pasalnya tidak ada satu pun gerbang tol (GT) yang dibangun di wilayah kota ini.
"Kami mengusulkan ke Menteri PUPR agar kota Solo ada pintu masuk dan keluar jalan tol. Ini kan tidak punya sama sekali," ujar Rudy kepada Kompas.com, Senin ( 2/7/2018) siang.
Baca juga: Tarif Tol Solo-Ngawi Lebih Murah dari yang Diusulkan
Menurut Rudy kehadiran GT yang dibuka di wilayah Solo akan memudahkan mobilitas warga masuk ke dan keluar dari kota kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
Untuk itu Pemkot Solo akan berupaya maksimal agar GT dibangun di wilayah ini
"Soal lokasi nanti biar Menteri PUPR yang menunjuknya," kata Rudy.
Rudy menuturkan, tidak hanya memudahkan mobilitas warga, kehadiran jalan bebas hambatan ini secara ekonomi bakal berdampak pada masyarakat Solo dan sekitarnya.
Hanya, sejauh dan seberapa signifikan dampaknya Rudy belum dapat memprediksi.
Bagi Rudy, Solo merupakan kota unik, majemuk dan banyak tujuan wisata. Multiwisata itu mulai dari kuliner, batik, maupun museum.
Untuk itu, Pemkot Solo telah membuat konsep pariwisata secara komprehensif yang menggabungkan antara pariwisata seni dan pertunjukkan, dengan kuliner yang mulai mapan hingga pelayanan jasa.
Sementara itu ketika ditanya terkait tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru sebagai dampak kehadiran Jalan Tol Solo-Ngawi, Rudy mengatakan belum ada.
Namun demikian, Rudy menyebut beberapa destinasi wisata baru yang bakal menjadi andalan bagi Kota Solo.
Destinasi itu berupa kuliner Galabo, wisata air di Tirtonadi dan Taman Satwa Jurug dengan andalan pelangi air mancurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.