JAKARTA, KOMPAS.com – Lalu lintas arus balik Lebaran 2018 dari wilayah barat ke timur mulai terasa di ruas tol Solo-Ngawi. Meski ada peningkatan jumlah kendaraan, arus kendaraan tetap lancar.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno.
“Arus balik kondisinya ramai lancar, cenderung ada peningkatan jumlah kendaraan dari barat ke timur,” ujar David Wijayatno saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/6/2018).
Untuk jumlah kendaraan, kata dia, dari Ngawi ke Sragen ada sekitar 12.000 kendaraan. Lalu disambung dari Sragen ke Solo mencapai 20.000-an kendaraan.
Penambahan angka kendaraan itu terjadi pada Minggu (17/6/2018) selama seharian. Namun, tidak disebutkan angka pada hari sebelumnya.
Baca juga: Mudik Lebaran, 25.000 Kendaraan Lintasi Tol Solo-Ngawi Sehari
Demi menghadapi arus balik ini, David menambahkan, pihaknya menyiapkan 300 petugas di lapangan di sepanjang ruas tol Solo-Ngawi. Para petugas itu ada yang ditempatkan di gerbang tol, ada pula di beberapa titik sepanjang jalan tol tersebut.
“Kami juga membuka gardu tol yang ke Madiun ada tiga, ke Sragen ada empat, ke Ngemplak ada lima, dan ke Colomadu ada enam gardu,” imbuhnya.
Dia juga menyinggung soal kecelakaan yang terjadi di ruas tol tersebut. Menurut David, tercatat sampai hari ini ada tujuh kecelakaan yang terjadi.
Kebanyakan disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk sehingga mengalami kecelakaan tunggal. Namun, tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya luka ringan dan kerusakan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.