MEDAN, KOMPAS.com - Ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu–Tebingtinggi, Seksi 1 Tanjungmorawa-Parbarakan sepanjang 10,75 kilometer resmi beroperasi meski statusnya uji coba. Masyarakat dapat menikmati jalan ini secara gratis selama H-5 sampai H+5 Idul Fitri.
“Ini kado Lebaran untuk masyarakat Sumatera Utara (Sumut), memanfaatkanlah jalan tol ini,” kata Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi saat peresmiannya, Selasa (12/6/2018).
Tol Tanjungmorawa–Parbarakan diharapkan dapat memperlancar arus mudik tahun ini. Pasalnya Tol Tanjungmorawa-Parbarakan melengkapi Seksi 2-6 Kualanamu-Seirampah sepanjang 41,6 kilometer. Selain itu, bagi pengguna jalan mulai hari ini punya pilihan alternatif.
Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia
“Tidak harus keluar Tol Tanjungmorawa dulu, bisa langsung ke Kualanamu,” kata Erry.
“Kita tahu untuk menggunakan jalan tol dari Medan, itu pintu Tol Tanjungmorawa cukup panjang macetnya. Seksi I sudah selesai dan menambah panjang jalan tol yang ada, yang penting bisa mengurai kemacetan,” sambungnya.
Untuk seksi VII Seirampah-Tebingtnggi, lanjut dia, tinggal tiga bidang lagi yang dalam proses konsinyasi.
Pembangunannya terus berjalan dan sedang pengerasan sehingga ditargetkan paling lambat akhir 2018 selesai. Begitu juga seluruh ruas tol mulai mulai Binjai sampai Tebingtinggi sudah bisa dimanfaatkan menjelang 2019.
Erry mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik BPN, Jasa Marga, Waskita Karya, Kementerian PUPR, dan juga pengelola MKTT (Medan-Kualanamu-Tebingtinggi), kepala daerah yang mendukung pembebasan lahan dan masyarakat yang ikut membantu.
"Pembangunan tidak hanya sampai di sini, direncanakan sampai Siantar, Parapat, dan Kualatanjung yang merupakan rencana Trans Sumatera,” ucapnya.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Choliq mengatakan, Seksi VII Tanjungmorawa-Tebingtinggi terkendala persoalan ahli waris namun secara prinsip masyarakat bersedia melepaskan tanahnya.
"Tidak ada masalah, diperkirakan akan selesai Oktober mendatang. Untuk Seksi I Binjai-Medan, sudah dapat digunakan mulai pintu Tol Helvetia ke pintu Tol Marelan. Tinggal menunggu penyelesaian dari Marelan ke Tanjungmulia. Jumlah rata-rata kendaraan 15.000 ribu-an perhari dan diperkirakan Lebaran nanti melonjak ke 27.000-an,” beber Agus.
Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto, menambahi dengan mengatakan, difungsikannya Tol Tanjungmorawa–Parbarakan akan membantu masyarakat saat arus mudik atau arus balik.
Tarif Tol Tanjungmorawa-Parbarakan setelah habis masa gratis akan dikenakan sama dengan tarif Kualanamu-Seirampah.
“Biasanya padat-padatnya saat ini. Selama arus mudik dan balik, kami menyiapkan kendaraan patroli dan ambulans," kata Agus.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.