SOLO, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) memastikan ruas Tol Salatiga-Kartasura akan berlaku fungsional saat mudik Lebaran tahun ini.
Ruas tol sepanjang 32 kilometer itu merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang Solo.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) David Wijayatno menuturkan, pengerjaan ruas Tol Salatiga-Kartasura akan diselesaikan sampai nantinya berwujud rigid pavement, dan lean concrete.
Baca juga: Lebaran 2018, Tol Salatiga-Kartasura Dibuka Fungsional
Dengan demikian, akses bebas hambatan ini layak dibuka secara fungsional dan bisa digunakan oleh para pemudik.
"Jika sudah fungsional, kondisinya berupa rigid pavement sepanjang 20 kilometer dan lean concrete sepanjang 10 kilometer," ujar David Wijayatno saat memberi keterangan di Gerbang Tol Colomadu, Jumat (1/6/2018).
Menurut dia, pada dasarnya nanti para pemudik bisa melakukan perjalanan dari Salatiga ke Kartasura tanpa harus keluar tol.
"Saat ini masih 1,3 kilometer berupa tanah yang akan dilapisi dengan lean concrete setebal 10 sentimeter," ucapnya.
David menargetkan pengerjaan itu sudah selesai pada 2 Juni ini. Jika pengerjaan konstruksinya sudah selesai, dilanjutkan dengan pembersihan, pemasangan lampu penerangan, dan menyiapkan rest area hingga 8 Juni 2018.
Untuk infrastruktur lain, dalam hal ini jembatan, diharapkan juga bisa tersambung, kecuali Jembatan Kali Kenteng.
Maka dari itu, akan disiapkan jalan alternatif untuk mengatasi akses yang belum tersambung.
Jalan alternatif itu yakni jalan sepanjang 500 meter yang melewati bagian bawah jembatan. Jalan itu terdiri dari dua lajur dengan perkerasan beton.
Adapun pengerjaan Jembatan Kali Kenteng ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Jembatan yang panjangnya 496 meter itu memiliki 11 tiang pancang dengan tinggi rata-rata 40 meter.
Untuk diketahui, ruas tol Salatiga-Kartasura termasuk dalam Seksi 3 dan Seksi 4 dari tol Semarang-Solo. Tol ini terhubung dengan tol Solo-Ngawi yang juga akan dibuka secara fungsional.