JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) menghinggap di Starbucks, peritel kopi tersebut membuat kebijakan baru di tokonya. Kini, masyarakat tak perlu berbelanja kopi bila ingin nongkrong di tempat tersebut.
Kabar itu menjadi berita terpopuler di kanal properti Kompas.com, Selasa (22/5/2018).
Berita terpopuler lainnya yaitu soal Big Box, sebuah toserba di Singapura yang juga terkena dampak pusaran puting beliung industri ritel.
Tak hanya berita sedih, kabar baik juga datang dari Indonesia, di mana patung Garuda Wisnu Kencana akan menjadi patung tertinggi kedua di dunia.
Berikut selengkapnya berita terpopuler sepanjang kemarin:
1. Nongkrong gratis di Starbucks
Terkait berulangnya kasus SARA di tokonya, Starbucks telah mengeluarkan surat edaran resmi pada Sabtu (19/5/2018) berisi panduan baku terhadap tamu. Itu dilakukan agar toko Starbucks menjadi inklusif bagi semua golongan.
Sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal, surat itu berbunyi "Setiap orang yang datang ke area Starbucks, termasuk wilayah luar ruang dan toilet, adalah tamu. Tanpa perlu mempertimbangkan mereka membeli sesuatu atau tidak".
Peraturan baru itu diharapkan mencegah kasus SARA terjadi lagi di dalam Starbucks.
Selengkapnya: Kebijakan Baru, Toilet Starbucks Bebas Dipakai meski Tak Beli Apa-apa
2. Mengapa Big Box Singapura tumbang
Chief Executive Property Advisor Ku Swee Yong mengatakan, lokasi tempat Big Box berdiri di Jurong East Regional Center, merupakan lokasi yang buruk bagi toserba yang memiliki luas ruangan lebih dari 130.000 meter persegi.
Di samping itu, Big Box juga harus bersaing dengan banyaknya kompetitor di Jurong, sehingga kurang prospektif bagi kelangsungan bisnisnya.
"Wilayah tersebut juga kurang baik untuk pengusaha logistik, e-commerce, dan gudang. Bagaimana tidak, harga tanah serta bangunannya lebih tinggi dibandingkan Tuas maupun Pioneer Road," kata dia.
Selanjutnya Mengapa Big Box Singapura Tumbang?