JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik adalah ritual sosial kolosal yang dijalani setiap tahun jelang Idul Fitri oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk mudik tahun 2018 ini, pemerintah menyatakan siap mendukung kelancaran mudik dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama Jalan Tol Trans-Jawa.
Kesiapan pemerintah mendukung kelancaran perhelatan "pulang kampung" ini dinyatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Basuki Pastikan Jalur Mudik Jakarta-Semarang Siap Dilintasi
Meski ada beberapa ruas dari Tol Trans Jawa yang masih dalam konstruksi, namun Basuki memastikan bisa dilintasi.
Sebut saja titik krusial seperti Jembatan Kalikuto yang terdapat di ruas Tol Batang-Semarang. Perkembangan terbaru menunjukkan kemajuan signifikan.
"Ini akan diselesaikan sesuai jadwal. Tanggal 29 Mei sudah langsung dicor," kata Basuki, Rabu (16/5/2018).
Khusus bagi pemudik asal Semarang dan sekitarnya, bisa melintasi ruas tol Trans-Jawa mulai dari Jakarta hingga Semarang dengan tarif Rp 178.000.
Besaran tarif ini belum termasuk diskon 10 persen sesuai keputusan yang ditetapkan Kementerian PUPR setelah menggelar rapat dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Jumat (18/5/2018) pagi.
Baca juga: Basuki Pastikan Tarif Tol Didiskon 10 Persen Saat Mudik
Berikut rincian tarif tol yang harus dibayarkan pengendara untuk melintasi ruas Jakarta-Semarang: