Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mark Newton-Jones, Bos Mothercare yang Kembali Pasca Dipecat

Kompas.com - 18/05/2018, 20:00 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com – Bulan Mei menjadi momen unik bagi Chief Executive Officer (CEO)  Mothercare Mark Newton-Jones.

Setelah satu bulan didepak dari posisinya, ia justru mendapat durian runtuh. Secara sensasional, Mark dipinang kembali untuk menakhodai peritel yang terancam bangkrut itu.

Bersamaan dengan kembalinya Mark, Mothercare mengumumkan kegentingan bisnis. Tsunami ritel menyepak peritel perlengkapan bayi itu.

Pada Kamis (17/5/2018), secara sah Mothercare melansir ambruknya 50 gerai mereka. Angka itu mencapai sepertiga dari aset properti mereka di Negeri Big Ben.

Lantas siapa sesungguhnya Mark Newton-Jones? Apa kompetensinya sehingga Mothercare terpincut menariknya pulang kembali?

Melansir The Independent, Mark bergabung dengan Mothercare pada 2014 lalu. Jauh sebelum mengurus bisnis kebutuhan bayi, Mark telah menekuni industri ritel selama lebih kurang tiga dekade.

MothercareSHUTTERSTOCK Mothercare
Ia mengawali karier profesionalnya pada gudang toko pakaian Next sejak usia 18 tahun. Karier Mark terus merangkak naik hingga menjadi manajer senior dan dipercaya menangani Next Directory, bisnis daring Next.

Mark lantas pamit dari Next dan bergabung dengan Shop Direct pada 2003.

Kala itu, Shop Direct mengalami masa turbulensi. Bisnis merek Littlewoods dan Very yang merupakan bagian dari Shop Direct , tengah redup.

Namun, di tangan Mark, peritel serba ada itu mampu bangkit dan mengalami perkembangan bisnis cukup pesat.

Baca juga: Bisnis Porak-poranda, 50 Gerai Mothercare Ambruk

Pada era 2005, Littlewoods mampu menjadi peritel daring yang disegani di Inggris.

Mark yang kini berusia 51 tahun, sempat mengalami kegalauan batin pada 2012 silam. Ia berniat hengkang dari Shop Direct untuk mencari tantangan baru.

Akan tetapi, saat itu bisnis Shop Direct lagi kembang kempis. Mark urung angkat kaki. Ia mempertimbangkan untuk bertahan memimpin Shop Direct untuk satu atau dua tahun lagi.

Dia sempat mengatakan kepada The Telegraph pada Januari 2012,”Saya baru saja memutuskan untuk bertahan hingga Natal, dapatkah saya berkomitmen tiga hingga lima tahun lagi di perusahaan ini?”

Pujian dan komentar sinis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com