Refly Harun Harap Jembatan Kali Kuto Bisa Digunakan Saat Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Kali Kuto pada proyek Tol Batang-Semarang diharapkan dapat digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Refly Harun mengatakan hal itu saat mengecek kesiapan jalur mudik Tol Trans Jawa yang dikelola perseroan dan anak usahanya pada 11-13 Mei kemarin.

Dia menuturkan, Jembatan Kali Kuto merupakan ikon Tol Batang-Semarang yang memiliki fungsi strategis. Lokasi jembatan ini menjadi salah satu titik kritis dalam pelaksanaan mudik lebaran nanti.

Baca juga: Bersarung Biru dan Berpeci, Presiden Tinjau Jalur Mudik Pasuruan

"Memang pekerjaan jembatan ini sangat sulit. Namun, diharapkan pada akhir Mei, jembatan ini telah tersambung," kata Refly dalam keterangan tertulis, Minggu (13/5/2018).

Ada beberapa lokasi yang dikunjungi Refly saat mengecek kesiapan tersebut, seperti rest area KM 207 Tol Palimanan-Kanci dan Simpang Susun Krapyak.

Saat menyambangi rest area, Refly memastikan, bila nantinya pembagian zona di dalamnya akan dilakukan.

Hal ini untuk mempermudah pengguna jalan tol dalam memanfaatkan rest area sesuai kebutuhan guna mengantisipasi kepadatan di dalamnya.

"Isu yang mengemuka adalah bagaimana mengatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan luar biasa di rest area, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas di dalam," ujar Refly.

Refly juga memastikan bila Jasa Marga akan bekerja sama dengan Pertamina untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak terpenuhi. Sebagai tambahanan, dua titik pengisian bensin menggunakan BBM kemasan akan ditambahkan.

Sementara di SS Krapyak, ia juga memastikan, kesiapan akses keluar terakhir dari jalur Tol Batang-Semarang tersebut yang juga akan dibuka fungsional.

Berdasarkan penjelasan Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Trianto, pekerjaan konstruksi tol sepanjang 75 kilometer ini telah mencapai 78,1 persen. Sementara, dari sisi pembebasan lahan sudah mencapai 89,04 persen.

Proyek Jalan Tol Batang-Semarang akan menjadi salah satu yang dimanfaatkan menjadi jalur fungsional saat arus mudik dan balik lebaran 2018 mendatang.

Jalan Tol Semarang Batang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, yakni Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).