Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersarung Biru dan Berpeci, Presiden Tinjau Jalur Mudik Pasuruan

Kompas.com - 12/05/2018, 23:27 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Tampilan visual Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (12/5/2018) demikian bersahaja.

Presiden mengenakan peci hitam, berpadu dengan blazer warna senada, hem putih dan sarung warna biru yang dikombinasikan dengan aksen hitam, serta selop hitam. 

Outfit ini sebelumnya dikenakan Presiden saat menghadiri peluncuran program pesantrenpreneur di Pesantren Bayt Al Hikmah, Pasuruan, yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Baca juga: Komisi V DPR Tuding Pencitraan, Basuki Bilang No Comment

Namun demikian, pakaian tersebut tidak menghalangi Presiden untuk mengecek langsung perkembangan proyek yang dipastikan dapat digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2018.

"Saya ingin memastikan penggunaan jalan tol untuk mudik. Jadi dari Merak sampai Pasuruan bisa dipakai untuk mudik," ujar Presiden Jokowi di lokasi proyek Tol Gempol-Pasuruan Seksi II dan Seksi III.

Presiden RI Joko WidodoDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Presiden RI Joko Widodo
"Kami harapkan pada Lebaran yang akan datang kelancaran lalu lintas akan lebih baik. Nanti sampai di Probolinggo sudah selesai akhir tahun, dimulai lagi bulan Juni pembebasan lahan dari Probolinggo sampai Banyuwangi dan konstruksi berjalan," papar Jokowi.

Dia mengharapkan pada akhir tahun 2019 jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi sudah tersambung, dan bisa digunakan.

Baca juga: Mulus, Kondisi Jalur Mudik Tol Gempol-Pasuruan

Jokowi juga mengatakan bahwa nantinya masyarakat bisa memilih jalan arteri dan jalan tol sehingga arus mudik diharapkan lebih lancar. 

Gerbang Tol Gempol-PasuruanDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Gerbang Tol Gempol-Pasuruan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang turut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan Seksi II Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 kilometer siap untuk dilalui fungsional dengan kondisi sudah rigid pavement.

“Sebenarnya sudah siap operasional sebelum mudik, namun kami gratiskan saat mudik sebagai bagian dari sosialisasi tol ini kepada masyarakat,” jelas Basuki.

Seksi I yakni Gempol-Rembang (13,9 kilometer) sudah beroperasi sejak tahun 2017 dari Simpang Susun Gempol hingga GT Rembang. Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 kilometer) saat ini masih dalam konstruksi dengan progres 24,2 persen.

Kondisi jalan Tol Gempol-PasuruanDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kondisi jalan Tol Gempol-Pasuruan
Dengan fungsionalnya Seksi II, pemudik nantinya bisa keluar dan transaksi pembayaran di Gerbang Tol Pasuruan sekaligus akses lebih dekat ke Kota Pasuruan. Fasilitas tempat istirahat juga telah disiapkan berupa area parkir dan rumah makan di KM 16A.

Pengusahaan Tol Gempol-Pasuruan dilakukan oleh PT. Jasamarga Gempol Pasuruan dengan nilai investasi Rp 4,03 triliun dengan masa konsesi 45 tahun.

Tol ini tersambung dengan Tol Surabaya-Gempol yang sudah beroperasi dan Tol Pasuruan-Probolinggo yang masih dalam tahap konstruksi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau