Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Ini Tanggapan MRT Jakarta

Kompas.com - 18/04/2018, 21:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Presiden Joko Widodo memutuskan memangkas 14 proyek senilai Rp 264 Triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pemangkasan 14 proyek ini dari PSN sebelumnya juga sudah diumumkan pemerintah usai rapat terbatas di Istana, Senin (16/4/2018).

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada Selasa (17/4/2018), melansir daftar PSN yang dicoret.

Dari 14 PSN yang dicoret itu termasuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East-West Jakarta senilai Rp 83,95 triliun.

Baca juga : 2 Rangkaian Kereta MRT Tiba di Jakarta

Terkait hal ini, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan pencoretan MRT Jakarta Koridor East-West tak berdampak sama sekali terhadap keberlanjutan proyek ini.

"Tidak ada dampaknya. Prosesnya tetap berjalan sesuai rencana," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (18/4/2018) malam.

Menurut William, mengacu pada rencana awal MRT Jakarta Koridor East-West akan dimulai pembangunanya pada tahun 2022 mendatang.

Bahkan, pihaknya mengaku tengah berusaha untuk memulai pembangunan lebih cepat dari rencana.

"Saat ini kami tengah upayakan untuk memulainya lebih cepat. Kami harap tahun 2020 sudah bisa dimulai," sambung William.

Baca juga : MRT Dorong Investasi Gedung Pencakar Langit di CBD Jakarta

Terlebih, kata dia, Jepang sudah bersedia dan siap membiayai proyek yang dianggap William sangat strategis itu baik bagi Jakarta maupun Indonesia.

Saat ini, desain teknis MRT Jakarta Koridor East-West sedang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan. William sendiri belum mengetahui apakah ada revisi atau tidak terkait desain ini.

Adapun dasar pemangkasan PSN tersebut, menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution bertolak dari sisi visibilitas.

Artinya, keempat belas PSN tersebut dinilai tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan pelaksanaannya.

Meskipun ada 14 PSN yang dipangkas, namun pemerintah menambah 2 PSN pada 2018 ini. Sebanyak dua PSN yang dimaksud, yakni pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia dan program besar pemerataan ekonomi.

PSN yang dilaksanakan pemerintah saat ini berjumlah 222 proyek dan 3 program dengan total nilai investasi sebesar Rp 4.100 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com