Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Amerika Bidik Investasi 100 Properti Tiap Bulan

Kompas.com - 07/04/2018, 16:49 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengembang dan penyedia investasi properti asal Amerika Serikat, Helix Homes America LLC, membidik investor Indonesia untuk menanamkan investasi properti di negara itu. Pada tahun ini, Helix menargetkan paling tidak ada 100 investasi yang bisa masuk.

Sebenarnya, target tersebut juga sudah pernah disampaikan Helix ketika masuk ke Indonesia tahun lalu. Namun rupanya, target tersebut belum bisa tercapai sepenuhnya.

“Pada tahun lalu, penjualan yang kami capai kira-kira 65 unit per bulan. Namun, kalau boleh saya tambahkan, tujuan utama kami bukanlah untuk menjual 100 unit/bulan saat itu, tetapi bagaimana membuat costumer bahagia,” kata President of Helix Homes America Dolf de Roos di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

Tahun lalu, Helix focus pada edukasi kepada masyarakat Indonesia terhadap skema investasi properti di Negeri Paman Sam. Namun, setelah edukasi diberikan, Helix pun mulai tancap gas.

Salah satu upaya yang dilakukan guna menggenjot investasi yaitu dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh green card.

Upaya itu dimungkinkan karena Helix bekerja sama dengan Pemerintah AS dalam menawarkan program EB-5 yang dikelola Departemen Kependudukan dan Imigrasi AS (USCIS).

Program ini merupakan investasi modal yang ditujukan kepada investor asing dalam bidang properti di Amerika.  

“Program EB-5 memungkinkan semua itu tanpa harus menjalankan tes bahasa maupun pendidikan. Dengan adanya program EB-5, hal ini merupakan kesempatan bagi mereka yang ingin berinvestasi di Amerika dengan aman, karena adanya jaminan langsung dari Pemerintah Amerika,” tutur dia.

CEO Helix Homes America Joseph Nelson mengungkapkan, sebenarnya untuk mengikuti program EB-5, investor harus memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pemerintah AS, yaitu menciptakan 10 lapangan pekerjaan permanen penuh waktu.

“Sementara kami mempunyai 74 jenis pekerjaan yang dapat bersinergi dengan program EB-5. Oleh karenanya kami optimistis dapat memenuhi ototrisasi green card yang diberikan pemerintah Amerika,” ujar Joseph.

Sekadar informasi, otoritas AS memberikan kuota sebanyak 10.000 bagi masyarakat Indonesia yang ingin memperoleh green card setiap tahunnya.

Program EB-5 sendiri diperuntukkan bagi mereka yang berinvestassi dan akan mencakup satu keluarga yang terdiir dari suami/istri dan anak-anak yang belum menikah di bawah 21 tahun.

Calon investor dapat mengajukan permohonan green card permanen dengan memenuhi dua persyaratan, yaitu investasi 1 juta dollar AS dan menciptakan sepuluh lapangan pekerjaan baru.

Adapun keuntungan mengikuti program ini yaitu bisa memperoleh green card sementara dalam 12-15 bulan, dan akan mendapatkan green card permanen dalam waktu empat tahun.

Di samping tu, tidak ada batasan untuk kemampuan bahasa, pengalaman bisnis atau pendidikan, dan tidak ada persyaratan untuk aktif manajemen bisnis selama proses aplikasi diajukan.

Lebih jauh, pemohon juga dapat tinggal dan bekerja di AS selama proses aplikasi, serta dapat memiliki kemampuan untuk menjadi sponsor bagi kerabat yang ingin mengajukan green card mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau