Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kecelakaan Kerja, Dirut Waskita Karya Siap Mundur

Kompas.com - 28/02/2018, 20:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Maraknya kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur mendorong Kementerian BUMN melakukan perombakan direksi BUMN Karya. PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi BUMN Karya pertama yang dirombak direksinya.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi Kementerian BUMN Ahmad Bambang menyatakan, hal tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dengan para BUMN Karya.

Baca juga: Ada Apa dengan Waskita Karya?

"Ini lagi dievaluasi dan kami sudah sepakat di BUMN, Waskita ada perombakan dan tentu saja  beberapa (BUMN) Karya yang lain yang ada kecelakaan juga kami evaluasi," kata Ahmad kepada wartawan di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Perombakan direksi tersebut kemungkinan besar akan disampaikan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Waskita Karya (persero) Tbk pada 6 April mendatang.

Direktur Utama PT Waskita Karya (persero) Tbk M Choliq pun tak menampik akan adanya perubahan terhadap direksi Waskita.

"Nanti RUPS tanggal 6 dan akan ada perubahan direksi sesuai omongan Pak Deputi BUMN," ucap Choliq.

Baca juga : Waskita Akui Lalai dalam Kecelakaan Kerja Infrastruktur

Choliq juga mengatakan, ada kemungkinan dia tak lagi menjadi direktur utama Waskita selepas RUPS tersebut. Dia pun siap jika harus melepaskan jabatan yang telah diembannya sejak 2008 silam itu.

"Jabatan direksi itu jabatan amanah. Kalau yang memberi amanah sudah mencabut ya kenapa? Ya kalau saya yang diganti juga enggak apa-apa, harus rela dong," sambung Choliq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com