JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 proyek infrastruktur dengan struktur layang telah disetujui Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) untuk dilanjutkan kembali pekerjaannya.
Penghentian sementara sebelumnya dilakukan menyusul maraknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Baca juga : 32 Proyek Tol dan 4 Kereta Layang Terkena Dampak Moratorium
Data evaluasi KKK yang dikutip Kompas.com, Selasa (27/2/2018), menunjukkan, ada 17 proyek yang dievaluasi pada Senin (26/2/2018) kemarin. Dari jumlah tersebut, baru 15 di antaranya yang sudah dinyatakan lolos.
Namun ada catatan untuk dua proyek, yaitu Tol Depok-Antasari (Desari) yang digarap PT Citra Wasphuttowa dan Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara yang digarap PT Hutama Karya (Persero).
Baca juga : Raksasa-raksasa Swasta di Jalan Tol
Untuk proyek Tol Desari catatannya boleh dilanjutkan setelah melengkapi prosedur lifting. Sementara untuk proyek DDT bisa dilanjutkan untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry atau diganti.
Sementara dua yang belum lolos yaitu proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Tol Jakarta-Cikampek 2 (Elevated).
Untuk Tol Becakayu belum lolos lantaran desain formwork yang belum final. Sedangkan Tol Japek 2 site visit baru dilaksanakan Rabu (28/2/2018) besok.
Baca juga : Ada Apa dengan Waskita Karya?
Berikut daftar proyek yang sudah lolos:
1. Tol Pasuruan-Probolinggo
2. Tol Solo-Ngawi
3. Tol Ciawi-Sukabumi
4. Tol Depok-Antasari (lanjut melengkapi prosedur lifting)
5. Tol Terbanggi Besar-Kayu Aung-Pematang Panggang
6. Jakarta Toll Road
7. Tol Serpong-Cinere
8. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
9. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
10. Tol Cibitung-Cilincing
11. Tol Cimanggis Cibitung
12. LRT Kelapa Gading-Velodorm
13. DDT Manggarai-Jatinegara (lanjut untuk pembongkaran dan pemasangan launcher gantry/diganti)
14. LRT Palembang
15. LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi