SOFIA, KOMPAS.com - Ini bukan di London, New York, Dubai, Sydney, Jeddah, atau bahkan Shanghai. Kota-kota ini telah membangun gedung pencakar langit selama satu dekade terakhir.
Mereka berlomba menuju pembangunan gedung pencakar langit tertinggi, terbesar, termahal, dan terbaik.
Baca juga : Pencakar Langit Rp 20,5 Triliun Itu Telah Mencapai 63 Lantai
Ini adalah Bulgaria. Ya, negara ini ternyata memiliki gedung jangkung setinggi 126 meter yang mengkilap, modern dan super fungsional, Capital Fort Business Center.
Kontras dengan panorama pusat kota Sofia, ibu kota Bulgaria, atau kota-kota lainnya yang sarat dengan struktur bersejarah, dan kuno dari masa Romawi, Yunani, Byzantium, atau Turki Ottoman.
Kendati belum bisa disebut pencakar langit (skyscraper), namun kehadiran Capital Fort Business Center mampu mengubah wajah kota Sofia.
Baca juga : Bulgaria, Sepotong Nirwana di Eropa Tenggara (1)
Terletak di Tsarigadsko Shose Boulevard yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Sofia, Bulgaria Selatan dan Timur, gedung perkantoran ini terlihat sangat mencolok.
Selain itu, dilengkapi juga dengan pertokoan, ruang pamer, pusat kebugaran, salon kecantikan, agen tur, dry cleaning, parkir bawah tanah dengan 750 tempat parkir.
Baca juga : Permintaan Tinggi, Investasi Properti di Bulgaria Menjanjikan
Namun, dari semua hal tersebut di atas, yang paling menyita atensi adalah kurvanya yang menonjol.
Seperti deja vu, memandang Burj Al Arab Jumeirah, hotel berklasifikasi mewah di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tentu saja, ada kesamaan, setidaknya garis dasar desain arsitektur antara keduanya. Sama dengan Burj Al Arab, Capital Fort adalah hasil rancangan ATKINS, firma arsitektur yang berbasis di Inggris.
Permintaan tinggi
Lepas dari itu, pasar perkantoran di Sofia terhitung stabil dengan tingkat kepercayaan demikian tinggi.
Meski begitu, pasar terkini justru memprovokasi reklasifikasi lebih lanjut dari gedung perkantoran kelas A ke kelas B. Hal ini ditandai dengan harga terjangkau, parameter teknis dan fungsionalitas yang baik.