JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli hunian, baik itu apartemen atau rumah tapak, belum menjadi pertimbangan utama bagi generasi milenial.
Padahal faktanya, harga properti setiap tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bila dibandingkan pertumbuhan penghasilan.
Tentunya, menunda bukanlah pilihan bijak bagi generasi milenial. Di tengah kegalauan membeli hunian, apartemen bisa menjadi sebuah pilihan.
Selain memiliki akses yang relatif dekat dengan kota, apartemen juga lebih sesuai dengan gaya hidup milenial.
Namun, sebelum memutuskan membeli apartemen, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Lokasi
Pilihlah lokasi yang paling strategis. Dalam hal ini, baik itu strategis dari segi akses transportasi, maupun dari lokasi kerja dan hang out.
Generasi milenial biasanya sangat gemar menghabiskan waktu untuk ngobrol di tempat-tempat cozy bersama teman-teman.
Tentu memiliki apartemen di lokasi yang strategis, akan membuat kita tidak perlu khawatir pulang terlalu malam bila harus berhadapan dengan kemacetan.
"Kita memilih setidaknya paling dekat dengan lokasi aktivitas kita," kata GM Sales and Marketing Synthesis Development Imron Rosyadi kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2018).
2. Jangan berpikir hanya untuk dihuni
Dalam jangka waktu tertentu, penghasilan yang kita dapatkan dari kantor tentu akan meningkat. Tentunya, kita berharap dapat membeli hunian baru yang bisa lebih mengakomodir kebutuhan.
Untuk itu, dalam membeli apartemen, jangan hanya berpikir bahwa akan tinggal disana untuk selamanya. Tetapi perlu dipikirkan bila suatu saat akan pindah ke hunian baru yang lebih baik.
"Nah ini (apartemen) bisa kita jual atau disewakan. Kalau lokasinya strategis, tentu akan gampang dijual atau disewakan," kata Imron.
3. Cari pengembang yang miliki rekam jejak jelas