Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Merawat Kaktus di dalam Rumah

Kompas.com - 24/01/2018, 14:37 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin membawa keindahan padang pasir ke rumah Anda? Tumbuhkan kebun kaktus dalam ruangan.

Dengan bentuk arsitekturnya yang mencolok dan warna yang eye-catching, tanaman kaktus dalam ruangan membuat tambahan pemandangan yang menarik.

Membeli kaktus sehat

Tanaman ini mungkin sedikit pemilih ditambah hampir setiap sisinya berduri. Namun, jika dipersenjatai dengan informasi bermanfaat, Anda bisa berhasil mengembangkan kaktus di dalam rumah.

Agar sukses memiliki kaktus dalam ruangan, penting untuk membeli tanaman sehat. Oleh sebab itu carilah tanaman yang kuat.

Gunakan pensil atau benda semacam itu untuk menancapkan dasar kaktus dengan lembut. Seharusnya, dasar kaktus kuat atau kokoh.

Jika alasnya goyah atau licin, hindari membawa pulang tanaman tersebut, karena kemungkinan besar kaktus ini telah membusuk. Tanda lain kesehatan kaktus yang baik adalah tanahnya kering.

KaktusVKVVisuals.com Kaktus
Perawatan kaktus

Kiat perawatan tanaman kaktus berikut akan membantu Anda menanam tanaman gurun yang sehat.

Berikan cahaya berlimpah. Sebagian besar kaktus berasal dari padang pasir, di mana sinar matahari berlimpah.

Kaktus dalam ruangan membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Sebisa mungkin, letakkan kaktus di jendela dengan cahaya yang tidak terhalang.

Jika Anda tidak memiliki cukup cahaya yang masuk melalui jendela, dapatkan pencahayaan ruangan dengan spektrum penuh atau lampu yang mensimulasikan sinar matahari.

Jika ruangan Anda memiliki cahaya yang redup untuk jangka waktu lama, akar tanaman cenderung membusuk. Akibatnya mungkin juga kaktus menarik hama.

Hindari suhu yang ekstrem. Kaktus membutuhkan suhu untuk tumbuh dengan baik di dalam rumah paling tidak sekitar 18-29 derajat Celcius.

Air secukupnya. Untuk perawatan kaktus terbaik, sangat penting untuk menghindari penyiraman tanaman yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com