Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan Perkembangan Industri Interior Dalam Negeri

Kompas.com - 06/10/2017, 20:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pasar ekspor produk kreatif, khususnya furnitur dan mebel Tanah Air dinilai memiliki pangsa yang cukup menjanjikan. Banyak seniman dalam negeri yang mampu menghasilkan produk kreatif bercita rasa tinggi.

Namun Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Lea Aviliani Aziz menyayangkan, banyak seniman lokal yang lebih mementingkan ego mereka.

Dalam hal ini, banyak produk industri kreatif yang dihasilkan, bukan untuk memenuhi desain yang banyak diminati pasar di luar negeri.

“Sebetulnya orang Indonesia itu punya darah seni, cuma kurang diasah. Bagaimana mereka harus menciptakan desain yang lebih timeless dan internasional,” kata Lea saat pembukaan Index Mozaik Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/10/2017).

Di samping desain, tantangan yang dihadapi dalam industri ini, menurt dia, yaitu belum adanya standarisasi yang ditentukan pemerintah dalam menghasilkan sebuah produk.

Padahal, dengan adanya kualitas yang sama antara produk satu dengan yang lain, justru akan mendorong minat masyarakat dalam membeli produk dalam negeri.

“Kami berharap, pemerintah samakan kualitas. Ketika tercapai, tentu kita akan gunakan produk kita sendiri,” ucap Lea.

Hal senada disampaikan Ketua Asosiasi Mebel Indonesia, Mugianto Sukadi Isman. Selain desain, pemilihan material dalam pembuatan produk juga perlu diperhatikan.

Lebih jauh, Mugianto juga mendorong agar para desainer dan produsen produk interior, dapat meningkatkan kolaborasi dengan pelaku usaha serupa dari luar negeri.

Tujuannya, untuk saling menukar pengalaman sekaligus menambah jaringan dalam memasarkan produk ke luar negeri 

“Tentunya, semua yang terlibat dengan interior desain ini, akan menciptakan perkembangan di industri interior dan furnitur di Indonesia ini,” tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau