Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2018, 14:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti — Mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambrol, Senin (15/1/2017) pukul 14.10. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka.

Gedung BEI diketahui dikelola konsultan properti Cushman and Wakefield Indonesia. Saat dikonfirmasi, Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Arief Rahardjo irit bicara.

"Saya belum bisa melakukan interview, seharusnya ada press release resmi nanti, ya," kata Arief kepada KompasProperti.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, akibat peristiwa itu, belasan orang luka-luka.

Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Korban lebih dari 15 orang, luka dari tangan, kaki, siku. Belum ada korban tewas," kata Argo di lokasi kejadian.

Argo mengatakan, semua korban luka sudah dievakuasi di beberapa rumah sakit. Tim Labfor Polda Metro Jaya saat ini sedang mengecek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Argo juga menegaskan, peristiwa tersebut murni kecelakaan, bukan bom.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com