Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Mangkrak Dijual Lewat Situs Lelang "Online" Terbesar China

Kompas.com - 06/01/2018, 09:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber BBC

KompasProperti - Sebuah pencakar langit setinggi 156 meter di provinsi Shanxi utara terdaftar di Taobao, situs e-commerce terbesar China.

Gedung seluas ribuan meter persegi tersebut masuk penawaran pada 2 Januari, dengan harga 553 juta yuan (Rp 1,14 triliun).

"Lelang online membantu transparansi dalam urusan hukum karena semua informasi ada untuk dilihat semua orang," kata Lu Weixing general manager bisnis lelang Alibaba, perusahaan induk Taobao.

Pembangunan di gedung tersebut pertama kali dimulai pada 2006 dan dijadwalkan selesai pada 2011, menurut media pemerintah China Xinhua.

Namun, pengembang mengalami masalah pendanaan. Bangunan itu akhirnya disita oleh Pengadilan Tinggi Rakyat Provinsi Shanxi.

Foto yang tercantum di situs "online" menunjukkan bangunan yang belum selesai, lengkap dengan tempat parkir yang redup dan lantai yang ditumpuk dengan bahan bangunan.

Menurut informasi pengadilan, bangunan 39 lantai itu pertama kali dilelang pada tanggal 1 Desember.

Berbagai macam gedung

Ini bukan kali pertama item yang tidak biasa telah terdaftar untuk lelang di Taobao, yang dikatakan setara dengan eBay di China.

Awal tahun ini, dua pesawat Boeing 747 berhasil dilelang di lokasi tersebut, akan menghasilkan lebih dari 320 juta yuan (Rp 661 miliar).

Sebuah bangunan setinggi 28 lantai juga disiapkan untuk pelelangan awal November 2017 lalu seharga 219 juta yuan (Rp 452 miliar), meski akhirnya tidak laku.

Halaman pelelangan Taobao juga dipenuhi dengan pengumuman bangunan yang akan dijual, dari pusat perbelanjaan ke hotel, meski hanya sedikit yang eye-catching seperti gedung pencakar langit yang belum selesai.

Sebagian besar bangunan ini disiapkan untuk dilelang oleh pengadilan China, hampir setiap pengadilan di China telah terdaftar di Taobao sejak tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com