Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.200 Karyawan "Toys R Us" Terancam PHK

Kompas.com - 20/12/2017, 22:33 WIB
Haris Prahara

Penulis

Sumber The Sun

KompasProperti - Selain mengalami krisis keuangan, peritel mainan Toys R Us juga dihadapkan pada sengkarut nasib karyawannya.

Di Inggris, toko mainan legendaris itu diwajibkan membayar 9 juta Poundsterling (sekitar Rp 164 miliar) sebagai dana pensiun karyawan. Ultimatum tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Proteksi Dana Pensiun Inggris (PPF).

Jika tidak mampu menyediakan dana sebesar itu, rencana restrukturisasi bisnis Toys R Us terancam kandas. PPF tak akan memberi lampu hijau atas angan perbaikan bisnis Toys R Us tersebut.

Baca juga: Penjualan Anjlok Lagi, "Toys R Us" Terancam Bangkrut?

Mengutip The Sun, Rabu (20/12/2017), berkaca pada kondisi keuangan Toys R Us saat ini, besar peluang peritel tersebut tak mampu mengucurkan dana hingga 9 juta Poundsterling.

Ekses lebih besar bakal terjadi, yakni sebanyak 3.200 terancam dirumahkan alias mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurut Direktur PPF Malcolm Weir, Toys R Us berkewajiban menjamin nasib para karyawannya meskipun tengah dilanda guncangan ritel.

"Berkaca pada kondisi perusahaan Toys R Us, kami meyakini bila jaminan atas dana pensiun amatlah krusial," tutur Weir.

Diketahui, saat ini Toys R Us Inggris tengah mengajukan proses company voluntary arrangement (CVA). Adapun CVA merupakan mekanisme yang memungkinkan Toys R Us untuk mengatur dana dan operasionalnya sambil menikmati perlindungan dari kreditor mereka.

"Keputusan untuk mengajukan CVA amatlah sulit, namun kami memutuskan inilah jalan terbaik untuk membuat perubahan penting pada bisnis ini,” ujar Managing Director Toys R Us Inggris Steve Knights.

Langkah penyelamatan tersebut dianggap sebagai jalan terbaik bagi Toys R Us Inggris yang telah mengalami kerugian dalam 7 tahun terakhir.

Setali tiga uang dengan di Inggris, induk perusahaan Toys R Us juga tengah mengalami tekanan berat.

Laporan keuangan tiga bulanan per 28 Oktober lalu menunjukkan, penjualan Toys R Us merosot 89 juta dollar AS  menjadi 2 miliar dollar AS dibandingkan periode sama tahun 2016. Jika dibuat persentase, nilai penjualan tersebut menurun 7 persen dari tahun sebelumnya.

Demikian pula dengan kerugian operasional yang terus membengkak. Sebelumnya 40 juta dollar AS, kini mencapai 208 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau