Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PAL Garap Bentang Utama Jembatan Holtekamp

Kompas.com - 30/11/2017, 00:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

SURABAYA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng PT PAL Indonesia dalam menggarap konstruksi Jembatan Holtekamp.

Setidaknya, ada dua bentang utama yang digarap oleh perusahaan pelat merah yang berbasis di Surabaya tersebut.

Project Manager Jembatan Holtekamp Rizki Dianugrah menjelaskan, alasan utama PT PAL dipilih lantaran memiliki lokasi workshop yang lebih stabil dibandingkan Jayapura.

Selama ini, menurut dia, Jayapura diketahui memiliki kawasan yang rawan gempa. Dikhawatirkan, bila pekerjaan konstruksi dilakukan di sana maka tingkat resiko kegagalannya tinggi.

"Kalau di Jayapura dilakukan seperti itu, ada risiko gempa yang mungkin terjadi. Itu akan membahayakan proses pengerjaannya dan bangunan itu sendiri. Jadi isitilahnya selama metode konstruksi terpapar gempa itu akan berakibat fatal," kata Rizki kepada awak media di Surabaya, Rabu (29/11/2017).

Ia mengatakan, ada lima bentang yang dibutuhkan dalam pekerjaan jembatan sepanjang 400 meter ini.

Tiga bentang diantaranya yang berukuran masing-masing 50 meter telah rampung dan sudah dipasang.

Sementara, salah satu dari dua bentang utama yang digarap PT PAL, baru akan dikirim ke Jayapura pada Kamis (29/11/2017) esok. Bentang utama kedua akan menyusul dua pekan kemudian.

Saat ini, konstruksi bentang utama kedua baru mencapai 95 persen. Rizki memprediksi, pekerjaan konstruksi bentang utama itu akan rampung pada 4 Desember mendatang.

Fasilitas lengkap

Selain lantaran lebih aman, PT PAL dipilih lantaran memiliki fasilitas workshop yang lebih lengkap dibandingkan yang lain. Dari sisi crane, misalnya, kapasitas angkut crane yang dimiliki PT PAL cukup besar.

Kekuatan crane tersebut, menurut Kepala Departemen Planning Product Kontrol Divisi Kapal Niaga PT PAL Fathur Rozi, setara dengan kekuatan crane yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi kapal selam.

"Seandainya tidak ada alat itu, mungkin dari segi waktu jadi lebih lama, pekerjaan juga jadi lebih sulit. Dengan adanya fasilitas itu, pekerjaan jauh lebih mudah dan waktu juga lebih cepat," kata Fathur.

Dibutuhkan waktu empat bulan untuk mengerjakan konstruksi kedua bentang utama tersebut. Masing-masing bentang memiliki panjang 110 meter, tinggi 20 meter dan berat 2.000 ton.

"Cukup waktu bagi kita, mungkin akan molor kalau dikerjakan di luar (PT PAL). Karena mereka tidak punya fasilitas seperti PT PAL," tutup Fathur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau