MINAHASA UTARA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merasa tidak puas dengan pekerjaan yang dilakukan kontraktor asal China saat meninjau proyek Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2017) pagi.
Kontraktor China yang dimaksud adalah Sino Road and Bridge Group Co Ltd.
Baca juga : Basuki Bakal Tendang Kontraktor Tol Manado-Bitung Asal China
Ketidakpuasan Basuki beralasan, sebab proyek Tol Manado-Bitung sudah dikerjakan sejak Oktober 2016.
Jika mengacu pada target yang ditetapkan, seharusnya realisasi pekerjaan fisik proyek ini sudah mencapai 26,06 persen. Namun, hingga pertengahan November 2017, realisasi pekerjaan fisik baru 13,47 persen.
Melihat lambatnya progres pekerjaan ini, Basuki mengancam Sino Road and Bridge Group Ltd.
"Anda harus tahu bagaimana pekerjaan (tol) di Jawa Tengah. Kalau kerja kayak begini terus, kamu akan kami tendang," ujar Basuki kepada salah satu perwakilan dari Sino.
Tol Manado-Bitung dirancang sepanjang 39 kilometer. Sedangkan bagian yang dikerjakan Sino bersama PT Hutama Karya (Persero) adalah 7 kilometer yang merupakan Seksi 1.
Seksi 1 Manado-Bitung dijadwalkan serah terima pada Desember 2018 dengan realisasi keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 23,15 persen. Sementara itu, saat ini lahan yang sudah bebas sebanyak 84,49 persen.