Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret 2019, Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Rampung

Kompas.com - 14/10/2016, 10:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Tiga tahun dari sekarang, atau tepatnya Maret 2019, Jalan Tol Manado-Bitung ditargetkan rampung pembangunannya.

Untuk mempercepat konstruksinya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait pembebasan lahan yang selama ini menjadi menghambat kelancaran proyek.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, dalam waktu dekat, ada 15 kilometer yang akan dibangun antara Manado dan Bitung.

"Mudah-mudahan 2019, kalau bisa kita percepat. Tergantung pembebasan lahannya. Sementara targetnya Maret 2019," ujarBasuki saat meninjau proyek di Manado, Kamis (13/10/2016).

Untuk diketahui, hingga saat ini perkembangan pembebasan lahan Seksi I (Manado-Airmadidi) telah mencapai 31 persen.

Selain mendorong percepatan pembebasan lahan, Basuki meminta kontraktor yang menangani proyek tersebut untuk kerja lebih cepat, dan seluruh pejabat terkait terus mengawasi proyek tersebut dengan turun ke lapangan.

Proyek ini sangat penting karena bisa mempersingkat waktu tempuh Manado-Bitung. Untuk itu, diberlakukan kerja 3 shift per hari, 7 hari per minggu.

"Semua pejabat turun ke lapangan mengawasi termasuk eselon 3 yang ada di Jakarta untuk membantu," tegas Basuki.

Jalan Tol Manado-Bitung dibangun untuk menyediakan jalan alternatif dari ruas jalan existing yang masih menjadi satu-satunya jalur penghubung antara kedua kota tersebut.

Namun seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang meningkat tajam menyebabkan jalur tersebut semakin padat.

Akibatnya waktu tempuh Manado-Bitung semakin lama, bisa mencapai 90 menit hingga 120 menit. Padahal beberapa tahun sebelumnya hanya sekitar 45 menit.

Selain itu, risiko kecelakaan pada jalur tersebut juga semakin meningkat, seiring dengan tingginya arus lalu lintas kendaraan.

Adapun total panjang Jalan Tol Manado-Bitung dirancang sepanjang 39,9 kilometer. Terbagi atas 2 seksi yakni seksi I sepanjang 14,9 kilometer dari Manado-Airmadidi dan seksi II sepanjang 25 kilometer dari Airmadidi-Bitung.

Pembiayaan seksi I menggunakan APBN murni dan pinjaman Pemerintah China. Pinjaman China akan digunakan membiayai pembangunan sepanjang 7 kilometer di seksi 1, selebihnya menggunakan dana pemerintah.

Untuk seksi II akan dikerjakan oleh investor atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasamarga Manado Bitung.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tersebut telah diteken pada 9 Juni 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau