DEPOK, KompasProperti - Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dalam pembangunan apartemen berkonsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok.
Sebanyak 30 persen dari total 3.693 unit atau sekitar 1.107 unit diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Saya kira ini tidak hanya regulasi tapi niat sebagai pemerintah di kabinet kerja yang berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat peresmian hunian TOD Pondok Cina, Senin (2/10/2017).
Menurut Basuki, pengadaan hunian murah terutama untuk MBR masuk ke dalam Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah sejak 2015 lalu.
Selain Pondok Cina, Perumnas juga sebelumnya telah memulai pembangunan TOD Tanjung Barat. Hal ini semata-mata menjadi bagian program Kabinet Kerja dalam memenuhi hunian untuk rakyat.
"Nanti ada TOD-TOD lain sejalan dengan transportasi Jabodetabek. Semua terintegrasi antara hunian dan transportasi," kata Basuki.
Pembangunan di TOD Depok meliputi 4 menara dengan lahan seluas 27.706 meter persegi dan nilai investasi Rp 1, 45 triliun.
Proyek TOD Depok ini memiliki komposisi hunian rusunami dan anami dengan tipe hunian studio hingga tipe hunian dengan 3 kamar tidur.
Perumnas juga menyediakan fasilitas podium, gedung parkir, zona komersil, yang terdiri dari kios makanan dan minuman, ritel modern dan tradisional juga menyatu dengan TOD Depok ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.