Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Hemat Energi Tidak Selalu Mahal

Kompas.com - 29/09/2017, 14:00 WIB
Arimbi Ramadhiani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

TANGERANG, KompasProperti - Para pengembang maupun kontraktor cenderung tidak tertarik membangun gedung hemat energi. Pasalnya selama ini, membangun gedung hemat energi seringkali dinilai lebih mahal daripada gedung konvensional. 

Direktur PT Multimedia Land, Thomas Sigit pun membantah hal tersebut dengan mencontohkan gedung perkuliahan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terbaru, PK Ojong-Jakob Oetama Tower.

Seperti pendahulunya yakni gedung New Media, PK Ojong-Jakob Oetama Tower dibangun dengan konsep desain pasif.

Penggunaan desain pasif telah terbukti mampu mengurangi konsumsi listrik secara signifikan.

"Gedung ini dibangun (dengan biaya) Rp 5 juta per meter persegi. Itu artinya tidak berarti harus mahal. Dari pengalaman gedung lalu kita juga sudah lakukan seperti ini," ujar Thomas saat peresmian P.K. Ojong–Jakob Oetama Tower, di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (27/9/2017).

Thomas mengatakan, gedung setinggi 19 lantai ini dimulai pembangunannya sejak Januari 2016. Peresmiannya pun sesuai rencana yakni 20 bulan setelahnya.

Dibandingkan dengan New Media seluas 32.000 meter persegi, luas PK Ojong-Jakob Oetama Tower sekitar 1,5 kalinya, yaitu 45.000 meter persegi.

Baik New Media maupun PK Ojong-Jakob Oetama berfasad kulit ganda. Hal ini memungkinkan ruangan bisa lebih sejuk meski tanpa pendingin udara.

Selain itu, gedung ini juga menggunakan teknologi terbaru yang mampu menekan penggunaan energi secara keseluruhan.

Teknologi tersebut antara lain adalah penggunaan lampu LED dan magnetic chiller yang bisa mengurangi konsumsi energi listrik hingga 30 persen jika diukur dengan beban yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com