Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sejuta Rumah di Sumut Terkendala Perizinan

Kompas.com - 23/09/2017, 13:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Realisasi pembangunan program Sejuta Rumah di Sumatera Utara terus bertambah. Pada 2015, terbangun 12.000 unit dan 2016 sebanyak 15.000 unit.

Namun demikian, menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut Ida Mariana Harahap, penambahan realisasi tersebut masih minim jika dibandingkan dengan total kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Belum maksimal, MBR masih butuh banyak rumah. Tapi kita terkendala harga lahan yang terus naik, semakin mahal, tambah lagi perizinan yang semakin sulit,” kata Ida, Sabtu (23/9/2017).

Menurut dia, harga lahan di Sumatera Utara terus tancap gas sementara harga rumah untuk program Sejuta Rumah hanya Rp 123 juta per unit.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten/kota, tambah Ida, harus memberikan solusi kebijakan untuk mendukung penyediaan perumahan bagi MBR.

Mulai dari memberikan kemudahan perizinan bagi pengembang yang akan membangun dan membantu penyediakan lahan dengan harga terjangkau.

"Kemudahan perizinan harus sudah dilakukan pemerintah kabupaten dan kota karena sudah ada paket kebijakan ekonomi tentang pemangkasan izin dan prosedur untuk pembangunan properti. Tapi, menurut laporan pengembang, proses perizinan masih sulit," ungkap Ida.

Padahal backlog atau selisih pasokan dan kebutuhan perumahan di Sumatera Utara cukup besar, sekitar 700.000-an unit.

Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas Perumahan dan Kawaasan Permukiman sudah memberi dukungan dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk perumahan bersubsidi sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014.

Selain mendorong pencapaian target program Sejuta Rumah, Pemprov Sumatera Utara juga menargetkan hingga 2018 bisa merehabilitasi 6.600 unit rumah tidak layak huni di berbagai kabupaten dan kota.

Hingga 2016, Pemprov Sumatera Utara sudah merehabilitasi 3.434 unit rumah tidak layak huni dari target pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018 dengan menggunakan dana APBD.

"Rehabilitasi dilakukan di berbagai daerah seperti Nias, Deliserdang, Tapanuli Utara, Serdangbedagai dan Langkat," sebut Ida.

Keinginan Pemprov Sumatera Utara merealisasikan target rehabilitasi rumah tidak layak huni supaya kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Hingga 2016, terdapat 192.800 rumah yang tidak layak huni di Sumut.

"Selain dari APBD, Pemprov Sumut berharap tetap ada bantuan dan APBN seperti selama ini," pungkas Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com