Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Jepang Bahas 7 Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 05/09/2017, 16:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sejumlah perwakilan delegasi Jepang yang ikut dalam seminar Indonesia-Japan Urban Development & Housing Seminar 2017 bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (5/9/2017).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas tujuh proyek infrastruktur kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

"Tadi yang dibahas dengan Pak Presiden, itu disebutkan ada beberapa proyek yang dia sudah oke gitu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Hotel Mulya, Jakarta.

Ketujuh proyek infrastruktur tersebut yakni proyek Pelabuhan Patimban, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, pengembangan Blok Masela dan proyek Tol Trans-Sumatera.

Berikutnya, proyek Sistem Pengolahan Limbah Terpusat (Jakarta Sewerage), Mass Rapid Transit (MRT) second phase, serta pembangunan pulau-pulau terluar.

"Jadi tujuh itu sudah oke mreka. Ada yang (bentuk kerja samanya) pinjaman ada yang investasi," kata dia.

Untuk proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Basuki menjelaskan, Jepang masih menunggu keputusan pemerintah terkait jalur mana yang akan digunakan.

Dalam proses studi kelayakan, ada tiga opsi jalur yang disiapkan yaitu jalur lama, jalur lama yang direhabilitasi, atau jalur baru yang melewati Solo.

Sedangkan, untuk proyek Blok Masela, rencananya akan mulai digarap pada November tahun ini.

"Untuk Tol Sumatera, (ruas) Padang-Bukittinggi-Pekanbaru, mereka sudah oke akan mendanai," ujarnya.

Kendati demikian, Basuki menambahkan, belum diputuskan apakah pendanaan akan menggunakan skema pinjaman atau pinjaman langsung kepada PT Hutama Karya (Persero).

Menurut dia, keputusan pendanaan nantinya akan diputuskan Kementerian Keuangan.

Untuk proyek pengelolaan limbah, Basuki menuturkan, proyek yang segera ditindaklanjuti yakni zona enam. Sedangkan, untuk kerja sama proyek pulau-pulau terluar seperti Morotai, Bitung, Saumlaki, dan Natuna.

"Itu mereka juga sudah investment, mereka bangun prasarana dan sarana, air minum, perumahan," tuntas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau