Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Lagi, Pembangunan Seluruh Jalur Lintas Selatan Tuntas

Kompas.com - 28/08/2017, 21:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

TULUNGAGUNG, KompasProperti - Pantai Gemah di Tulungagung, Jawa Timur merupakan tempat wisata baru setelah dibukanya akses Jalur Lintas Selatan (JLS) ruas Tulungagung-Trenggalek.

Sejak dibuka, Pantai Gemah telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 420 juta per 3 bulan.

Bila pembangunan JLS dituntaskan, tidak menutup kemungkinan akan muncul pantai-pantai Gemah lainnya.

Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian BBPJN II Achmad Subki mengatakan, penanganan JLS ruas Tulungagung-Trenggalek ini masih menyisakan 34,35 kilometer dari total panjang 55,1 kilometer.

"Pada 2018 akan dilaksanakan pembangunan Ruas Klatak-Batas Trenggalek-Pantai Prigi dan Ruas Besuki-Besole. Ditargetkan pada 2021, pembangunan seluruh ruas JLS selesai," ujar Achmad melalui keterangan tertulis, Senin (28/8/2017).

JLS masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan Tulungagung.

Daerah ini dimulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jamber, hingga Banyuwangi.

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengatakan, infrastruktur yang perlu mendapat perhatian adalah jika pembangunannya dapat membuka tempat wisata baru di Kabupaten Tulungagung.

"Jalan-jalan itu membuka daerah-daerah terisolir dan membuka tempat wisata baru serta berpotensi menambah ekonomi masyarakat seperti Pantai Gemah ini," kata Sigit saat kunjungan ke Tulungagung 24-25 Agustus 2017.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, meminta agar pembangunan JLS diprioritaskan.

Pasalnya, senada dengan Sigit, JLS bisa membuka tempat wisata baru yang bisa mendongkrak PAD kabupaten Tulungagung.

"Kita minta untuk prioritaskan pembangunan JLS, masih banyak potensi wisata yang bisa dibuka dengan dibangun ya JLS," tutur Syahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com