Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pembeli Tak Mau Tinggal di Rumah Subsidi

Kompas.com - 22/08/2017, 08:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sebelum membeli rumah untuk pertama kali, ada baiknya bila calon konsumen memahami kondisi serta kualitas rumah yang hendak dibeli.

Terutama, bagi Anda yang hendak membeli rumah subsidi yang harganya terjangkau.

Hasil monitoring yang dilakukan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR menemukan, hampir 40 persen rumah subsidi yang disediakan pengembang tidak layak huni.

Berdasarkan informasi yang digali Kementerian PUPR dari para pembeli rumah subsidi, terungkap sejumlah faktor penyebab konsumen tak menghuni rumah yang dibelinya setelah proses akad kredit.

"Seperti jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, listrik seringkali enggak dapat perhatian," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Hingga kini, realisasi penyaluran rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 504.079 unit. Artinya, hampir 200.000 unit rumah subsidi yang telah akad kredit yang tidak dihuni oleh pembelinya.

Untuk menghindari terjadinya hal serupa di masa depan, ia menambahkan, sosialisasi atas kualitas rumah subsidi akan terus ditingkatkan.

Menurut dia, Kementerian PUPR telah mentapkan standar kualitas yang harus dipenuhi pengembang dalam membangun rumah subsidi, mulai dari struktur konstruksi, lantai, hingga dinding.

"Kenapa kualitas bahan bangunan begitu rendah? Mungkin terkait kualitas pekerjanya atau material konstruksinya," kata dia.

Hal lain yang tak kalah penting yaitu desain rumah subsidi yang perlu memperhatikan nilai-nilai arsitektur lokal.

Pasalnya, saat ini hampir semua rumah subsidi yang telah dibangun memiliki desain yang sama antara kota/kabupaten satu dengan yang lain.

"Penghuni juga mempunyai kebutuhan untuk jalur pejalan kaki dan ruang terbuka hijau untuk anak-anak bermain. Rumah punya fungsi penting untuk membina keluarga. Dan semua berawal dari rumah," pungkas Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau