Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Ungaran Dilengkapi Ruang Terbuka Hijau

Kompas.com - 21/08/2017, 12:16 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Kabupaten Semarang sebentar lagi akan mempunyai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Rencananya RTH ini dibangun di kawasan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang,Totit Oktoriyanto mengatakan, pembangunan RTH dialokasikan pada APBD Perubahan 2017 sebesar Rp 1,04 miliar.

Menurut Totit, saat ini keberadaan RTH terutama di wilayah perkotaan masih kurang. Rencananya pembangunan RTH memanfaatkan lahan eksbengkok seluas sekitar 3.000 meter persegi di sekitar Rusunawa Buruh di Gedanganak.

"Persisnya sebelah barat Rusunawa Gedanganak, di sisi selatan dan utara jalan. Nantinya di situ akan kita buat taman bermain dan hutan kota," kata Totit, Senin (21/8/2017) siang.

Totit menuturkan, proyek pembangunan RTH dilelang secara terbuka lantaran nilai proyeknya lebih dari Rp 200 juta.

Dia optimistis pembangunan RTH rampung dalam waktu tiga bulan, pada sisa waktu tahun anggaran 2017 ini.

"Kami optimistis rampung, karena hanya menata lahan ditambah pedestrian. Tidak banyak pasangan material," cetus dia.

Totit menambahkan, wilayah Gedanganak sengaja dipilih sebgaia lokasi pembangunan RTH menyusul adanya pemukiman baru, yakni rusunawa buruh.

"Pemukiman baru tersebut kami lengkapi fasilitas RTH," tuntasnya.

Rusunawa di Ungaran, Jawa Tengah diresmikan bersama oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada tangga 7 Pebruari 2016 lalu.

Sebelumnya pada 29 April 2015, Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pembangunan rusunawa bagi pekerja industri ini, untuk menandai dimulainya program 1 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Rusunawa Ungaran ini menelan biaya Rp 66,4 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Terdiri atas dua tower dengan ketinggian masing-masing lima lantai, ada 104 unit dengan tipe 24 diperuntukkan bagi buruh lajang di menara pertama dan menara kedua terdiri dari 66 unit dengan tipe 36 untuk buruh yang sudah berkeluarga.

Pembangunan Rusunawa Ungaran ini hanya menjawab sebagian kecil kebutuhan hunian bagi kelas buruh atau pekerja di kawasan tersebut. Pasalnya potensi pekerja di Ungaran mencapai 2.700 pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau