Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta BUMN Berperan seperti "Developer"

Kompas.com - 24/11/2016, 14:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan terus mendorong sekuritisasi aset infrastruktur dengan menghimbau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berperan selayaknya developer atau pengembang properti. Presiden yakin sekuritisasi aset membuat aliran uang BUMN justru berjalan sehingga bisa diputar kembali untuk membangun infrastruktur yang baru.

"Konsep sekuritisasi akan terus didorong walaupun sejak satu setengah tahun lalu sudah dihimbau. Ini penting sekali, karena saat ini kurang berjalan dengan baik dan membuat dana pembangunan infrastruktur bergantung pada APBN saja," kata Jokowi saat memberikan pidato pada "Kompas 100 CEO Forum" di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (24/11/2016).

Menurut dia, pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, tak bisa terus-menerus dibebankan kepada APBN. Meskipun angka APBN untuk infrastruktur terus naik, Jokowi menilai itu hanya cukup membiayai 30 persennya.

"Kita tidak ingin pendanaan infrastruktur ini sepenuhnya hanya beban APBN sehingga yang namanya BUMN hanya jadi developer, bukan pemiliki aset," ujarnya.

Salah satu infrastruktur yang dihimbau Jokowi untuk disekuritisasi adalah jalan tol. Beberapa waktu lalu, Jokowi bahkan telah meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pemilik konsesi beberapa jalan tol di Indonesia untuk melakukan sekuritisasi asetnya.

"Saya sudah bilang ke Jasa Marga dan Waskita Karya kalau mereka itu tugasnya membangun jalan tol sebanyak-banyaknya, bukan memiliki sehingga kalau sudah jadi, ya harus dilepas," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com