JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran gedung tinggi di Jakarta terus terjadi. Kompas.com mencatat, dalam kurun tiga bulan sejak Agustus 2016 hingga awal November 2016 terdapat tiga gedung baru yang mengalami kebakaran.
Tiga gedung tersebut adalah Swiss-belhotel yang berlokasi di Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Casa Domaine di Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, dan SOHO @ Podomoro City di Jl S Parman, Jakarta Barat.
Kesamaan dari gedung-gedung jangkung yang dibangun oleh tiga pengembang berbeda ini adalah belum rampung konstruksinya saat kebakaran terjadi.
Baca: Tiga Gedung Baru Terbakar dalam Tiga Bulan
Dari tiga gedung tersebut, dua di antaranya yakni Casa Domaine dan SOHO @ Podomoro City, merupakan apartemen dan perkantoran yang masing-masing dipasarkan dengan skema strata title.
Kebakaran, menurut Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta sangat terkait dengan keamanan gedung.
Namun demikian, perlu diketahui lebih lanjut berapa temperatur api yang menyala.
"Besi beton terlindungi oleh selimut beton. Tetapi, kalau panasnya berlebih maka akan masuk ke bagian dalam," ujar Davy.
Davy menjelaskan, jika suhu api mencapai 600 derajat Celcius, kekuatan besi beton mulai menurun.
Sementara kaca yang menjadi fasad bangunan tersebut, bisa ikut meleleh. Namun, karena bukan komponen struktural, maka kaca tersebut bisa diganti.
Struktur beton bisa juga diperbaiki setelah melewati kajian mendalam. Terutama, menyangkut berapa suhu yang terjadi di komponen beton saat kebakaran.
Selain panasnya, waktu menyala api juga menentukan kerusakan gedung akibat kebakaran.
Mencermati hal itu, apakah kemudian harga apartemen dan perkantoran yang terbakar ini ikut turun mengingat kerusakan yang dialami.
"Ada beberapa kasus kebakaran gedung di Jakarta. Selama bisa diselesaikan, nilainya tidak berubah," kata Hendra.